TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

3 Tradisi Merayakan Tahun Baru pada Masa Peradaban Kuno, Kaya Ritual!

Ada yang masih dilestarikan sampai saat ini

ilustrasi orang-orang peradaban kuno. (pexels.com/Pixabay)

Perayaan tahun baru merupakan momen yang paling dinanti-nantikan oleh sebagian besar orang di seluruh dunia. Momen tersebut biasanya diisi dengan pesta kembang api, makan bersama, dan kumpul bersama orang-orang tersayang. Namun, pernah kah kamu membayangkan bagaimana cara orang terdahulu merayakan tahun baru?

Diketahui, perayaan tahun baru sudah ada sejak jaman peradaban kuno. Dilansir Britannica, perayaan tahun baru pertama kali muncul di Babilonia kuno pada tahun 2.000 sebelum masehi (SM). Penasaran bagaimana cara masyarakat peradaban kuno merayakan tahun baru? Yuk, simak tradisi-tradisi uniknya berikut ini!

1. Yunani kuno: menggelar festival untuk menghormati para dewa

ilustrasi orang Yunani kuno. (freepik.com/pikisuperstar)
  1. Pada masa peradaban Yunani kuno, festival-festival digelar untuk menghormati para dewa. Oleh sebab itu, pada momen pergantian tahun, masyarakat Yunani kuno menggelar festival sebagai bentuk penghormatan kepada para dewa. Mengutip dari laman Study Abroad in Grace, eksistensi festival tersebut dipengaruhi oleh ajaran politeisme (kepercayaan terhadap lebih dari satu Tuhan).

Tak hanya pada perayaan tahun baru, masyarakat Yunani kuno juga menggelar festival ketika musim berganti. Biasanya, festival diisi dengan berbagai macam acara, seperti ritual kegamaan, kompetisi, pesta, dan pertunjukan. Bagi masyarakat Yunani kuno, festival memiliki makna yang mendalam tentang kebersamaan, komitmen, dan persatuan.

Baca Juga: 7 Cara Mengatur Keuangan di Awal Tahun Agar Tidak Boros

2. Romawi kuno: bertukar kado dan mengikrarkan janji

ilustrasi orang Romawi kuno. (freepik.com/studio4rt)

Tak jauh berbeda dengan Yunani kuno, perayaan tahun baru pada masa Romawi kuno sejatinya digelar untuk menghormati Dewa Janus. Saat tahun baru tiba, masyarakat Romawi kuno akan saling bertukar kado dan berjanji untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi kepada satu sama lain di tahun yang akan datang. Tradisi ini biasanya diiringi pesta atau acara makan bersama.

Fakta menariknya, sebelum pemerintahan Julius Caesar, perayaan tahun baru di Romawi kuno diperingati setiap tanggal 1 Maret. Ini lantaran pada saat itu Maret merupakan bulan pertama dalam kalender Romawi. Kemudian, tepat pada tahun 45 SM, Julius Caesar mengubah waktu perayaan tahun baru ke tanggal 1 Januari, sebagaimana yang dilansir Classical Historian.

Verified Writer

Mutiara Ananda

From the sea who love everything in the sky.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya