TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jangan Takut! Spesies Ini Gak Bisa Tularkan Virus Corona ke Manusia

Jenis virus corona manusia dan hewan berbeda

Missy dan Shelly, dua kucing imut ini ikut memberikan semangat melawan Corona juga (IDN Times/Saifullah)

Medan, IDN Times - Wabah virus corona saat ini tidak lagi terjadi pada manusia, tetapi juga pada hewan atau binatang. Namun, jangan khawatir dengan spesies hewan peliharaanmu, kucing dan anjing karena tidak akan menjadi sumber dalam penularan virus pada manusia.

Hal ini terkait dengan adanya pemberitaan seekor harimau dari negara Amerika Serikat terjangkit virus corona di kebun binatang Bronx.  Harimau itudinyatakan positif di usia 4 tahun dengan menderita batuk kering. Harimau tersebut diduga tertular dari seorang penjaga kebun binatang.

Consultant at Chlorophyll Scientific, Daisy Irawan mengatakan, hewan mamalia dapat terkena virus Corona. Namun, jenis virusnya berbeda. Seperti peliharaannya, yakni anjing. Ia mengaku anjing peliharaannya rutin divaksin dalam jangka waktu setahun sekali.

Baca Juga: Pencinta Hewan? 7 Film Animasi Hewan Ini Wajib Kamu Tonton

1. Corona pada Anjing dan kucing tidak menular ke manusia, dan sudah ada vaksinnya

Ilustrasi virus corona. (IDN Times/Arief Rahmat)

Menanggapi harimau yang positif virus corona di Amerika Serikat, dirinya penasaran dan memastikan bahwa anjing dan kucing tak menjadi sumber penularan virus corona kepada manusia.

“Aku nggak tahu apakah harimau itu juga divaksin, metoda apa yang digunakan untuk mendiagnosis harimau itu. Apakah mereka sudah melakukan isolasi virusnya dan melakukan genetic identification,” ucapnya saat di konfirmasi IDN Times, Senin (6/4).

“Corona pada anjing dan kucing tidak menular ke manusia, dan sudah ada vaksinnya,” tambahnya.

2. Untuk mengetahui lebih lanjut, ada panduan pemilik hewan peliharaan yang dapat diakses di wsava.org

Ilustrasi virus corona. (IDN Times/Arief Rahmat)

Sebelumnya, Asosiasi Kedokteran Hewan Kecil Dunia telah menerbitkan panduan untuk pemilik hewan peliharaan. Walaupun sampai saat ini belum ada bukti penularan dari hewan peliharaan ke manusia. Namun, pemilik hewan disarankan tetap berhati-hati terhadap Coronavirus disease (COVID-19).

Lalu, adanya Panduan Asosiasi Kedokteran Hewan Kecil Dunia (World Small Animal Veterinary Association atau WSAVA) yang berkantor di Ontario, Kanada ini terbit pada hari Jumat (20/3/) dan memudahkan untuk dapat diakses oleh banyak orang di wsava.org.

Sementara, untuk panduan WSAVA hingga 20 Maret 2020, tidak ada bukti yang menunjukkan hewan tertentu sebagai reservoir SARS-Cov-2, penyebab COVID-19.

Baca Juga: Strategi Edy Rahmayadi untuk PSBB di Sumut Hingga Atasi Dampak Ekonomi

Berita Terkini Lainnya