Jelang Ramadan, Stok Beras di Medan Aman untuk 3 Bulan ke Depan

Antisipasi adanya penimbunan beras di masyarakat

Medan, IDN Times - Di tengah pandemi Virus Corona atau COVID-19 Komisi II DPRD Medan berkoordinasi dengan Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Kota Medan mengantisipasi sejak dini akan gejolak kelangkaan bahan pangan. Mereka memantau ketersediaan pangan di kota Medan beberapa bulan ke depan.

Terutama karena sebentar lagi akan memasuki bulan Ramadan dan masih belum redanya wabah ini. Namun Dinas Ketapang memastikan jika tidak ada kekhawatiran dengan stok beras yang masih mencukupi.

1. Dinas Ketapang Medan diminta proaktif antisipasi kerawanan pangan

Jelang Ramadan, Stok Beras di Medan Aman untuk 3 Bulan ke DepanRudal Afgani

Pada kunjungan kerja tersebut dipimpin langsung Ketua Komisi II, H. Aulia Rahcman, didampingi Wakil Ketua Sudari ST dan Drs.Wong Cun Sen. Mereka diterima langsung Kepala Dinas Ketapang Emelia Lubis didampingi para stafnya.

Komisi II DPRD Medan mendorong Dinas Ketapang proaktif mengantisipasi ketersediaan pangan selama pandemi corona dan jelang Ramadan.

"Dinas Ketapang harus pro aktif mengantisipasi jangan sampai terjadi kerawanan pangan. Satgas pangan diminta terus memantau," kata Aulia saat rapat koordinasi di Kantor Dinas Ketapang. Senin (13/4).

Baca Juga: Ekspor Kentang Sumut Meroket di Tengah Pandemi Corona, Capai 80,5 Ton

2. Dinas Ketapang perlu strategi distribusi sembako agar tidak tersendat

Jelang Ramadan, Stok Beras di Medan Aman untuk 3 Bulan ke DepanKunjungan kerja komisi II DPRD Medan ke Kantor Dinas Ketapang (Dok. IDN Times/istimewa)

Dalam rapat koordinasi tersebut, Ketua Komisi II ini juga minta Dinas Ketahanan Pangan mengindentifikasi jenis pangan dan persediaan stok. "Kita ingatkan Ketapang agar menjaga akses distribusi kebutuhan sembako jangan sampai tersendat," ujar Aulia.

Disarankan Aulia, Dinas Ketapang supaya memiliki strategi mengawasi gejolak harga apalagi didalam situasi pandemi Covid-19 dan jelang Ramadhan.

"Situasi seperti ini rawan spekulasi dan penimbunan, maka dari itu perlu diantisipasi dan strategi khusus agar beras yang akan didistribusikan kepada masyarakat bisa lancar," kata politisi Partai Gerindra ini.

Selain itu, Aulia juga meminta pihak Dinas Ketapang bisa meningkatkan pengawasan terhadap sembako menjelang Ramdhan. Sebab banyak sembako yang nantinya diperjualbelikan di pasar tradisional perlu pengawasan ekstra. "Itu biasanya pelaku usaha didekat keramaian seperti pasar dan supermarket," sebutnya.

3. Kadis Ketapang sebut 3 bulan ke depan stok beras aman

Jelang Ramadan, Stok Beras di Medan Aman untuk 3 Bulan ke DepanPlt Wali Kota Medan tinjau gudang distributor bahan pokok (Dok.IDN Times/istimewa)

Sedangkan Wakil Ketua Komisi II Sudari juga minta Kadis Ketapang supaya mengawasi harga gula yang melonjak saat ini. Diharapkan, Dinas Ketapang dapat menstabilkan harga di pasaran menjelang Ramadhan.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketapang Kota Medan Emelia Lubis mengatakan, ketersediaan pangan sangat cukup saat ini. "Hingga 3 bulan ke depan stok beras masih mencukupi," terang Emelia.

Sambung Emilia, pihaknya tetap wanti-wanti terhadap dugaan penimbunan sembako. Pihaknya dan yang tergabung dalam Satgas Pangan terus berupaya memantau pasokan sembako.

Ditambahkan Emilia Lubis, saat ini ketersediaan stok beras di Kota Medan sangat cukup. Dari kebutuhan setiap bulannya 18 ton saat ini tersedia 34.500 ton. "Begitu juga ketersediaan bahan pokok lainnya masih normal," terang Emilia.

Masalah pengawasan makanan yang diperjualbelikan di pinggir jalan, Emilia menyampaikan pihaknya tetap melakukan pengawasan dengan menggunakan mobil laboratorium keliling turun ke lapangan.

Baca Juga: Pemko Binjai Siapkan 600 Ton Beras untuk Warga Kurang Mampu

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya