Sebelum Positif COVID-19, Uskup Agung Pelayanan ke Luar Kota

8 orang yang teridentifikasi COVID-19

Medan, IDN Times – Pelacakan kontak erat terhadap Uskup Agung Medan Mgr Kornelius Sipayung, OFM Cap yang dinyatakan COVID-19 tengah dilakukan untuk memutus rantai penularan.Dalam penelusuran kontak erat, totalnya ada delapan orang yang dinyatakan positif COVID-19 di lingkungan keuskupan.

Delapan orang tersebut yakni lima orang pastor (termasuk Uskup Agung), suster dan asisten rumah tangga. Selama ini mereka tinggal bersama di Keuskupan Agung Medan, Jalan Imam Bonjol.

“Di dalam rumah ada 10 orang. Yang positif delapan,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kota Medan Mardohar Tambunan kepada awak media, Senin (20/7/2020).

1. Pastor Michael Manurung diduga jadi orang yang pertama terpapar di lingkungan Keuskupan

Sebelum Positif COVID-19, Uskup Agung Pelayanan ke Luar KotaIlustrasi gereja (Dok Gereja Paroki Bongsari Semarang)

Mardohar menjelaskan, pihaknya sudah melakukan penelusuran dari mana COVID-19 bisa menulari lingkungan keuskupan. Pihaknya sudah mendapat informasi dari RS Santa Elisabeth, Medan jika yang erpapar pertama kali adalah Pastor Michael Manurung.

Pastor Michael Manurung disebut sempat menghadiri kegiatan dengan para suster dari berbagai daerah sekitar 26 Juni 2020. Dalam pertemuan itu diduga ada suster yang terpapar COVID-19.

Kemudian pada 28 Juni 2020 keuskupan juga sempat menggelar acara. Michael Manurung adalah pastor yang juga berkontak erat dengan Uskup Agung.

Baca Juga: Uskup Agung Medan dan 4 Pastor Positif Terjangkit COVID-19

2. Michael Manurung kemudian menjalani opname karena bergejala COVID-19

Sebelum Positif COVID-19, Uskup Agung Pelayanan ke Luar KotaIlustrasi rumah sakit (IDN Times/Arief Rahmat)

Lantas Michael mendapat perawatan di RS Santa Elisabeth mulai 7 Juli 2020. Sebelumnya dia memiliki gejala yang mengarah kepada COVID-19.

Pada 10 Juli 2020 dia menjalani pengambilan sampel swab tenggorok. Dia dinyatakan positif COVID-19 pada 13 Juli 2020. Saat itu juga Uskup Agung masuk ke rumah sakit karena mendapat gejala COVID-19.

Lalu pada 14 Juli Uskup Agung dipindahkan dari RS Elisabeth ke Marta Friska. “Saat ini kondisinya stabil,” ujar Mardohar.

3. Sebelum masuk rumah sakit, Uskup Agung melakukan pelayanan di sejumlah daerah

Sebelum Positif COVID-19, Uskup Agung Pelayanan ke Luar KotaUskup Agung Medan Mgr Kornelius Sipayung, OFM Cap dinyatakan positif COVID-19. (Dok Keuskupan Agung Medan)

Pihak Gugus Tugas tengah menelusuri kontak erat dengan Keuskupan. Lantaran sebelum dinyatakan positif Uskup Agung sempat melakukan pelayanan di sejumlah daerah.

Informasi yang dihimpun, Uskup Agung memberikan pelayanan di Kabupaten Dari dan Kota Pematang Siantar. “Kita masih liat kontaknya beliau kemana saja. Karena beliau lebih banyak di luar daerah,” ujar Mardohar.

Jika melihat masa inkubasinya, kata Mardohar, penularan COVID-19 di lingkungan Keuskupan Agung Medan berasal dari luar. Apalagi banyaknya kegiatan para pastor di luar.

Saat ini lingkungan Keuskupan sudah dilakukan sterilisasi dengan cairan disinfektan.

Baca Juga: Sumut Masuk 10 Besar Penyumbang Kasus COVID-19 Terbanyak di Indonesia

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya