Pencurian BBM di Pertamina Belawan, Ibu dan Anak Jadi Korban Kebakaran
ilustrasi harga BBM (IDN Times/Aditya Pratama)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times – Polisi tengah melakukan penyelidikan kasus dugaan pencurian Bahan Bakar Minyak (BBM) di pipa penyalur milik PT Pertamina Patra Niaga, Regional Sumbagut, Kecamatan Medan Belawan. Pencurian itu mengakibatkan kebakaran hebat di Kelurahan Belawan Bahari, Kamis (26/10/2023).
“Kasus ini tengah kami selidiki,” ujar Kepala Bidang Humas Polda Sumut Komisaris Besar Hadi Wahyudi, Jumat (28/10/2023).
Kebakaran itu berujung pada dua orang korban, ibu dan anaknya. Mereka yakni Ayu Yustika (31) seorang ibu rumah tangga dan anaknya, Agung Ibrahim (13) pelajar SMP kelas ll. Kedua korban yang mengalami luka bakar merupakan warga Jalan Pulau Sinabang Lingkungan VIII Kelurahan Belawan Bahari, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan.
1. Para pelaku melarikan diri saat kebakaran
ilustrasi api (pexels.com/Jens Mahnke)Informasi yang dihimpun, saat kebakaran, kedua korban berada di lokasi kejadian. Sementara itu, pelaku pencurian melarikan diri.
Beruntung saat itu warga lekas membawa kedua korban ke rumah sakit. Mereka kemudian dirawat di sana.
Baca Juga: Laki-laki di Sumut Dibakar Teman Karena Dituduh Curi HP
2. Kebakaran dipicu pipa penyalur BBM yang dilubangi
Area Manager Commrel & CSR PT Pertamina Patra NIaga Regional Kalimantan, Susanto August Satria (IDN Times/Ervan)Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria, mengungakapkan bahwa kebakaran itu diduga terjadi karena pipa penyalur yang dilubangi para pelaku.
“Kami bisa sampaikan bahwa kebocoran diakibatkan oleh aksi pencurian dengan melubangi pipa penyalur BBM,” ucap Susanto dalam keterangannya, Jumat 27 Oktober 2023.
Sebelum terbakar, pihak pengamanan Pertamina Fuel Terminal (FT) Medan Grup menemukan kebocoran pada pipa penyalur di wilayah Kampung Kurnia. Mereka kemudian mengambil langkah awal menutup lubang.
Namun, sekitar pukul 18.30WIB para pelaku pencurian beraksi dengan membuka sumbatan sementara lubang. Pada saat yang bersamaan, ada yang menyalakan api.
“Atas laporan insiden kebakaran tersebut, Pertamina segera menghentikan sementara aktivitas penyaluran BBM untuk mengurangi debit minyak yang keluar dari pipa yang dilubangi pencuri dan api berhasil dipadamkan atas bantuan warga setempat. Kondisi saat ini lokasi telah steril dan tim teknis Pertamina segera menutup lubang pipa secara permanen,” jelas Satria.
3. Patroli sudah sering dilakukan cegah pencurian
PT Pertamina (Persero) melalui subholdingnya PT Pertamina International Shipping (PIS) baru-baru ini berhasil menyelamatkan dua kapal milik Indonesia di perairan Indonesia.(Dok. Pertamina)Pertamina telah melakukan berbagai upaya preventif agar pencurian BBM dengan melubangi pipa penyalur tidak terjadi di wilayah Belawan Bahari.
“Kami lakukan patroli rutin setiap hari bekerjasama dengan BKO Lantamal dan Kodim, juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar terkait keselamatan lingkungan akibat illegal tapping BBM. Semua upaya preventif harus dibarengi dengan kesadaran dan kerjasama warga, karena beberapa kali aksi illegal tapping ini dilakukan oleh oknum warga yang berada tidak jauh dari sekitaran lingkungan tersebut,” tegas Satria.
Satria menyampaikan keprihatinan atas adanya 2 korban luka bakar, pihaknya memastikan akan membuat laporan resmi kepada aparat penegak hukum atas aksi pencurian BBM di jalur pipa ini.
“Jelas Pertamina dan warga sekitar dirugikan, sehingga kami akan melaporkan insiden ini kepada aparat yang berwajib agar pelaku pencurian dapat segera ditangkap dan diproses sesuai hukum, yang berlaku,” pungkasnya.
Baca Juga: KPK Gelar Perkara Tertutup di Kantor Gubernur Riau, Keluar Bawa Koper
