Nahas, Pria Ini Jatuh dan Hilang di Dermaga Panton Tanjung Balai

Masuk hari kedua, tim SAR gabungan turunkan 3 perahu karet

Asahan, IDN Times - Seorang pria bernama Ahmad Bistari Panjaitan (58 tahun) merupakan warga Langga Payung datang ke Dermaga Panton Kota Tanjung Balai untuk mengunjungi keluarganya.

Saat ke Pelabuhan Ikan untuk sekedar melihat suasana, dirinya terjatuh ke laut dan hilang pada Jumat 24 September 2021 malam sekitar pukul 20.30 WIB.

Baca Juga: Kisah Saparuddin, Kepsek yang Ingin Ciptakan Generasi Berakhlak

1. Saat peristiwa, orang sekitar dan Crew Kapal KN SAR mengetahui langsung berupaya mencari

Nahas, Pria Ini Jatuh dan Hilang di Dermaga Panton Tanjung BalaiIlustrasi Tim SAR Gabungan dalam pencarian orang hanyut dan hilang di laut (Dok. Istimewa)

Dalam peristiwa tersebut, sontak orang-orang disekitar lokasi termasuk Crew Kapal KN SAR Sanjaya yang mengetahui kejadian langsung berupaya mencari korban.

Namun, korban langsung hilang hingga akhirnya dilaporkan ke Pos SAR Tanjung Balai Asahan.

"Pencarian hari ini, tim belum membuahkan hasil dan akan kembali dilanjutkan besok pagi. Semoga korban secepetnya bisa diketemukan. Amin," ujarnya.

2. Masuk hari kedua pencarian, keluarga korban juga ikut serta kembali lakukan pencarian

Nahas, Pria Ini Jatuh dan Hilang di Dermaga Panton Tanjung BalaiIlustrasi Tim SAR Gabungan dalam pencarian orang hanyut dan hilang di laut (Dok. Istimewa)

Memasuki hari kedua pencarian, Tim SAR gabungan dari Rescuer Pos SAR Tanjung Balai Asahan, Crew Kapal KN SAR SANJAYA, TNI AL Tanjung Balai Asahan.

Selain itu juga keluarga korban kembali melakukan pencarian di laut Dermaga Panton Tanjung Balai Asahan.

3. Pihak SAR akui telah menurunkan tiga perahu karet

Nahas, Pria Ini Jatuh dan Hilang di Dermaga Panton Tanjung BalaiIlustrasi Tim SAR Gabungan dalam pencarian orang hanyut dan hilang di laut (Dok. Istimewa)

Koordinator Pos SAR Tanjung Balai Ady Pandawa, menyampaikan bahwa mulai pencarian hari kedua telah dilakukan sejak pagi dini hari, dengan menurunkan 3 perahu karet yang terdiri dari Perahu LCR Pos SAR Tanjung Balai Asahan, Sekoci Kapal KN SAR Sanjaya dan Sekoci KAL Tanjung Balai dengan melibatkan personil dari TNI AL, Polairud, Babinsa dan keluarga korban.

"Jadi pencarian ini kita bagi menjadi 3 sru dengan harapan luas pencarian yg sudah kita tentukan bisa secepatnya bisa menemukan korban," ucapnya.

Baca Juga: Kisah Jusuf Sokartara, Mantan Atlet yang Keliling Dunia dengan Sepeda

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya