Kolaborasi Ekraf Pemuda Dorong Danau Toba Semakin Mendunia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mendorong pelaku ekonomi kreatif di Sumatra Utara (Sumut), bisa menjadikan Danau Toba sebagai wisata kelasa dunia.
Hal itu disampaikannya dalam acara "Kumpul Kreatif Tiba-tiba Toba" di Seis Cafe & Public Space, Medan, Selasa (1/11/2022).
1. Kehadiran UMKM kreatif perkuat Danau Toba
Sandi mengatakan, Danau Toba perlu diperkuat dengan kehadiran berbagai UMKM lokal yang berkualitas dan berkelas dunia.
Sehingga Danau Toba bisa menjadi destinasi wisata yang membuka peluang usaha dan lapangan kerja bagi masyarakat Sumatra Utara.
"Kami melihat Danau Toba sanggup menjadi lokomotif penciptaan 1,1 juta lapangan kerja baru tahun ini dan 4,4 juta lapangan kerja baru dan berkualitas pada 2024," kata Sandi.
Baca Juga: Viral Wasit Sepakbola Punya Banyak Fans di Parapat Danau Toba
2. Potensi wisata terus dikembangkan
Selain mengembangkan potensi UMKM, pihaknya juga terus melakukan peningkatan potensi wisata di Danau Toba. Salah satunya melalui even berkelas nasional hingga Internasional. Even teranyar yang akan digelar adalah balap kapal cepat atau F1 H20 yang akan digelar pada 2023 mendatang.
"Jadi saya harap kalangan muda di Kota Medan dan sekitarnya juga dapat melihat Danau Toba sebagai potensi kolaborasi kreatif untuk berinvestasi kreatif dan berbisnis," katanya.
3. Kaum muda harus lihat potensi jadi peluang ekonomi kreatif
Sandiaga berharap kegiatan "Kumpul Kreatif Tiba-Tiba Toba" akan menjadi wadah belajar dan kolaborasi baru pemuda untuk menyadari potensi yang ada di Danau Toba. Sehingga ke depannya dapat berkolaborasi dan memberikan kontribusi melalui karya-karya kreatif.
“Selain itu, kita berharap Kota Medan sebagai sumber SDM kreatif berkualitas yang terdekat dari Danau Toba dapat menjadi sumber transfer keterampilan dan pengetahuan bagi kalangan muda kreatif di sana," pungkasnya.
Baca Juga: Badai Resesi 2023, Pegiat Pariwisata di Danau Toba Siapkan Strategi