Kematian Misterius Mahasiswi USU, Keluarga Ungkap Kejanggalan

Polisi tengah melakukan penyelidikan

Medan, IDN Times – Jenazah seorang perempuan ditemukan di dalam rumah yang berada di Komplek Rivera, Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan, Rabu (3/5/2023). Jenazah itu merupakan Mahira Dinabila, seorang mahasiswi jurusan Sosilogi FISIP Universitas Sumatra Utara.

Kematian Mahira menimbulkan tanda tanya. Keluarga mengungkap sejumlah kejanggalan yang ada. Mulai dari rumah yang tergembok dari luar, hingga sepucuk surat yang ditemukan di dekat jenazahnya.

Informasi yang dihimpun, tempat Mahira ditemukan merupakan rumah orangtua angkatnya M (ayah) dan YA (ibu). Sudah sejak bayi Mahira diasuh mereka. Lantaran YA dan M tidak memiliki anak.

Kemudian orangtua angkat Mahira bercerai. Dia kemudian tinggal bersama ibu angkatnya YA. Sedangkan M menikah lagi.

Pada 2020 ibu angkat Mahira meninggal. Sejak itu juga dia tinggal di rumah, tempat jenazahnya ditemukan.

1. Kejanggalan dimulai Mahira yang tidak masuk kuliah

Kematian Misterius Mahasiswi USU, Keluarga Ungkap Kejanggalan

Pengacara yang juga Paman dari Mahira membeberkan sejumlah kejanggalan yang ditemukan. Sebelum ditemukan meninggal, Mahira diketahui sudah tidak masuk kuliah.

Istri Oki yang merupakan Adik dari YA dihubungi oleh teman sekampus Mahira. Mereka mempertanyakan Mahira yang sudah sepekan lebih tidak masuk kuliah.

"Istri saya dihubungi teman Mahira lewat DM (direck messenge) Instagram, kok Mahira nggak masuk-masuk kampus. Karena Mahira tidak bisa dihubungi,” kata Oky kepada awak media, Kamis (18/5/2023).

Mendapati kabar itu, Oky dan istrinya ke rumah YA dan M, Rabu (3/5/2023) sekira pukul 22.00 WIB. Di sana dia melihat rumah dalam keadaan gelap. Ada sepeda motor yang terparkir di halaman rumahnya.

Namun Oky melihat kejanggalan. Gerbang rumah tergembok dari luar. “Saya ingat betul kata Y dulu, kalau gembok kami di luar, berarti kami sedang di luar," ujar Oky. 

Baca Juga: Keren! Atlet Sumut Kontribusi 7 Medali Emas di SEA Games 2023

2. Mahira diduga sudah lama meninggal

Kematian Misterius Mahasiswi USU, Keluarga Ungkap KejanggalanIlustrasi jenazah (IDN Times/Sukma Shakti)

Oky yang curiga kemudian menghubungi petugas keamanan kompleks. Oky dan petugas keamanan itu kemudian memanjat ke lantai dua rumah. Di sana mereka merasakan bau menyengat.

Saat mereka di sana, ayah angkat Mahira datang dengan istrinya. “Mereka yang harus bertanggung jawab dong, masak dibiarkan anak gadis ditinggal sendiri," ujar Oky.

Pintu rumah kemudian didobrak. Mereka kemudian melakukan penelusuran ke dalam rumah. Jenazah Mahira ditemukan di dapur. Selain itu di lantai tempat Mahira ditemukan terlihat menguning, seperti bekas terbakar.

"Mohon maaf, kepalanya tinggal tengkorak, kaki kanannya seperti melepuh. Tapi kaki kiri kayak gosong gitu loh. Kemungkinan seperti luka bakar," ujar Oky.

3. Ayah angkat minta Mahira cepat dimakamkan

Kematian Misterius Mahasiswi USU, Keluarga Ungkap KejanggalanIlustrasi proses pemakaman dengan protokol COVID-19. (ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha)

Jenazah Mahira dibawa ke RS Bhayangkara Medan. Oky pun semakin merasa janggal. Karena saat itu ayah angkat Mahira meminta supaya jenazah capat dimakamkan. M juga keberatan jasad Mahira diautopsi. 

“Waktu itu saya belum tahu kalau ternyata M itu bukan ayah kandung Mahira. Pada pukul 02.00 atau jam 04.00 dibawa masuk dulu jenazah ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dimandikan bilal, baru dimakamkan," kata Oky.

Setelah pemakaman, Oky bertemu dengan Pariono, ayah kandung Mahira. Pariono juga curiga, kematian anaknya tidak wajar.

4. Sepucuk surat menambah kejanggalan lain

Kematian Misterius Mahasiswi USU, Keluarga Ungkap Kejanggalanilustrasi surat untuk nona (pexels.com/Jhon-Mark Smith)

Keluarga juga curiga dengan sepucuk surat yang ditemukan di dekat jenazah Mahira. Namun, tulisan di dalam surat berbeda dengan tulisan Mahira.

"Dari surat wasiat itu, bukan Mahira yang punya, di surat ada tulisan bapakku. Sementara Mahira manggil bapaknya itu papa ke bapak angkatnya itu. Nah, dia (Mahira) juga gak pernah bilang dirinya aku, dia selalu menyebut dirinya dengan nama Ira," ujarnya.  

5. Jenazah Mahira diautopsi, polisi melakukan penyelidikan

Kematian Misterius Mahasiswi USU, Keluarga Ungkap KejanggalanIlustrasi Garis Polisi (IDN Times/Arief Rahmat)

Sejak kecurigaan ini muncul, polisi kemudian melakukan autopsi. Jenazah Mahira kemudian diautopsi pada Sabtu (9/5/2023).

Keluarga juga menduga jika Mahira diduga dibunuh. “Gampang sebenarnya menciduk (pelakunya) dari surat itu aja. Okelah (nunggu) dari hasil autopsi nanti, tapi nunggunya lama baru keluar. Cepat dong itu ditindak oleh polisi,'' kata Oky.

Terpisah, Kapolsek Patumbak Komisaris Faidir Chaniago mengatakan, pihaknya tengah melakukan penyelidikan.

"Sudah kita autopsi, sudah kita buat BAP (berita acara pemeriksaan) sudah kita kirim hasil autopsi lambung, cairan sudah di labfor kita menunggu hasil penyelidikannya," kata Faidir. 

Namun dia belum bisa memastikan apakah kematian Mahira mengerah ke peristiwa pembunuhan.

"Belum (dipastikan) penyebabnya, kita masih menunggu hasil penyelidikan, hasil autopsi," pungkasnya.

Baca Juga: Cekcok Soal Pekerjaan, Pria asal Langkat Bacok Temannya hingga Tewas

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya