Kabar Baik! Sudah Tidak Ada Zona Merah COVID-19 di Sumut

Kasus harian tetap ada

Medan, IDN Times – Satuan Tugas COVID-19 Sumatra Utara mengklaim sudah tidak ada lagi zona merah di daerah itu. Saat ini Sumut, mayoritas sudah masuk menjadi zona oranye atau berisiko sedang.

"Setelah sempat ada daerah di Sumut yang zona merah COVID-19 seperti Kota Medan, saat ini sudah tidak ada lagi. meski belum semua hijau," ujar Aris Yudhariansyah, Juru Bicara Satgas COVID-19 Sumut, dilansir ANTARA, Senin (22/3/2021).

Medan misalnya, sudah zona oranye dengan total jumlah konfirmasi COVID-19 sebanyak 13.917 orang setelah dalam satu hari bertambah 55 orang. Kemudian kasus meninggal di Kota Medan, totalnya 427 setelah dalam satu hari bertambah dua orang.

1. Sudah 26.630 orang terpapar COVID-19 di Sumut

Kabar Baik! Sudah Tidak Ada Zona Merah COVID-19 di SumutIlustrasi seorang pasien COVID-19. ANTARA FOTO/REUTERS/Marko Djurica

Saat ini, kata Aris, sudah 26.630 orang terpapar COVID-19 di Sumut. Setelah pada 22 Maret 2021  bertambah 85 orang. Medan masih menjadi ko

Ada pun total pasien terkonfirmasi di Sumut posisi 22 Maret menjadi 26.630 kasus, setelah dalam satu hari bertambah 85 kasus.

2. Sudah 899 orang meninggal karena COVID-19

Kabar Baik! Sudah Tidak Ada Zona Merah COVID-19 di SumutPemakaman suspek COVID-19 PPU dengan protokol COVID-19 hasil swab negatif. IDN Times/Ervan Masbanjar

Sementara pasien meninggal totalnya sebanyak 899 setelah bertambah dua orang dari Kota Medan.

"Diharapkan, jumlah pasien terkonfirmasi dan meninggal di Sumut bisa terus berkurang agar perekonomian bisa kembali membaik, "ujar Aris.

Sementara itu, untuk pasien sembuh,  jumlahnya mencapai 23.283 orang setelah bertambah 81 orang.

Baca Juga: Kasus COVID-19 Sumut Belum Turun, Belajar Tatap Muka Masih Dilarang

3. PPKM Mikro diklaim jadi faktor penting menekan angka COVID-19

Kabar Baik! Sudah Tidak Ada Zona Merah COVID-19 di SumutSatuan Gugus Tugas COVID-19 Pusat kembali mengirimkan sejumlah alat kesehatan untuk tenaga medis di sejumlah Puskesmas di Provinsi Aceh dalam penanganan pasien COVID-19 (Antara Aceh/Ampelsa)

Sebelumnya, Gubenur Sumatra Utara Edy Rahmayadi mengatakan jika Pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro menjadi faktor penekan angka penyebaran COVID-19. PPKM yang sempat berjalan pada 9-22 Maret itu berhasil menekan angka penyebaran covid-19 di Sumut, termasuk di daerah-daerah yang memiliki kasus tinggi, yakni Medan, Binjai, Pematangsiantar, Deliserdang, Langkat dan Simalungun.

Saat ini, kata Edy, pertambahan kasus covid-19 di Sumut turun diangka 50 kasus per harinya. "Yang sebelumnya biasanya kita sampai 140-160 kasus. Minggu lalu jadi 90-80 kasus, sekarang ini sudah 50-an kasus per hari. Dari 100 lebih, sekarang sudah di kepala 50-an, berarti turun 50 persen. Mudah-mudahan tidak bertambah," ungkap Edy, di Rumah Dinas Gubernur Jalan Sudirman Medan, Senin (22/3/2021).

Baca Juga: Densus 88 Ringkus 22 Terduga Teroris, 14 Orang Ditangkap di Sumut

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya