Intel TNI Tangkap Polisi di Langkat, Diduga Bekingi Togel
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Langkat, IDN Times – Prajurit dari Detasemen Intelijen Kodam I/Bukit Barisan melakukan mengungkap kasus perjudian Toto Gelap alias togel. Pengungkapan dilakukan di kawasan Desa Wonosari, Kecamatan Stabat, Sabtu (12/8/2023).
Dari kasus itu, TNI menangkap tiga warga sipil dan seorang polisi. Anggota polisi yang ditangkap adalah Aipda JPH. Dia diduga bertugas di Polres Langkat. Sementara itu, tiga warga yang ditangkap antara lain; Koordintaor Lapangan bernama Supriatin; Abdul Uri (67) sebagai juru tulis dan seorang petani yang menjadi pelamnggan bernama Agus.
1. Salah satu tersangka ungkap setoran diduga ke polisi
Supriatin yang merupakan warga Kecamatan Medan Helvetia mengaku jika dirinya sudah memberikan setoran ke Polres Langkat. Jumlahnya mencapai Rp25 juta per bulan. Uang itu diberikan kepada Iptu HS.
“Dan dirinya juga mengaku telah memberikan uang koordinasi kepada Polsek Stabat sebesar Rp. 5.000.000 setiap bulannya yang diberikan kepada Bripka HG,” ungkap Kepala Penerangan Kodam I/BB Kolonel Rico Julyanto Siagian, Rabu (16/8/2023).
Baca Juga: 1 Kg Lebih Sabu Antar Nanda Jadi Penghuni Penjara Seumur Hidup
2. Aipda JPH diduga menjadi korlap
Pengakuan Supriatin, dia juga sudah menyetor uang ke Polsek Secanggang sebesar Rp3 juta per builan. Uang itu diberikan kepada Bripka HG.
Pengakuan lain bahwa Aipda JPH berlaku sebagai Korlap Judi togel. Mereka mendapat upah sebesar 6 persen dari omset yang didapat. Uang itu lantas dibagi tiga.
3. Seluruh tersangka dibawa ke Polres Langkat
Kata Rico, usai penangkapan, para tersangka sudah dibawa ke Mapolres Langkat.
“Sudah kami serahkan untuk diproses lebih lanjut,” kata Rico.
Baca Juga: Residivis Narkoba Kambuh, Ditangkap Bawa 9,5 Kg Sabu