Gawat! Masih Ada Penumpang Nekat Pakai Surat Bebas COVID-19 Palsu 

Sosialisasi soal prosedur transportasi belum maksimal

Deli Serdang, IDN Times – Kementerian Perhubungan melakukan pengecekan sarana dan prasarana transportasi di Sumatra Utara, Selasa (28/7/2020). Pengecekan dilakukan di sejumlah lokasi di antaranya, Bandara Internasional Kualanamu, Bandara Internasional Silangit, Pelabuhan Ajibata, Pelabuhan Belawan, hingga Terminal Amplas.

Dalam pengecekan itu, Kemenhub melakukan evaluasi terkait penerapan prosedur kenormalan baru atau new normal. Fasilitas pendukung ditinjau untuk menekan penularan angka COVID-19.

Kepala Pusat Pengelolaan Transportasi Berkelanjutan Kementerian Perhubungan Firdaus Komarno mengatakan pihaknya ingin masyarakat tidak mendapat kesulitan saat ingin berangkat keluar kota menggunakan angkutan umum.

“Misalnya dia tidak mendapat rapid test, di bandara kita sediakan. Kemudian untuk mendukung physical distancing kita juga melihat bandara atau prasarana transportasi itu sudah menyiapkan itu atau belum,” ujar Firdaus disela peninjauan Bandara Internasional Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, Selasa (28/7/2020).

1. Ada masyarakat yang nekat gunakan surat bebas COVID-19

Gawat! Masih Ada Penumpang Nekat Pakai Surat Bebas COVID-19 Palsu Suasana Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatra Utara, di tengah pandemik COVID-19 yang tak kunjung mengalami penurunan. (IDN Times/Prayugo Utomo)

Firdaus sempat menemui petugas Karantina Kesehatan Pelabuhan (KKP) yang tengah berdinas di Bandara Kualanamu. Dalam kesempatan itu, Firdaus mendapat laporan jika masih ada masyarakat yang nekat menggunakan surat bebas COVID-19 palsu yang digunakan untuk syarat keberangkatan.

Lantas petugas melakukan pengecekan siapa yang menerbitkan surat itu. KKP hanya menanyakan metode pengecekan COVID-19 kepada orang di ujung telepon. Namun orang tersebut terbata-bata menjawabnya.

“Pemerintah itu sudah menentukan tempat-tempat yang bisa melakukan rapid test untuk meminta surat itu. Jika pun tidak dari tempat yang resmi ditunjuk pemerintah, harus jelas siapa dokter yang menerbitkannya,” ungkapnya.

Baca Juga: Ini Upaya Bandara Kualanamu Beroperasi Secara Optimal, Simak Yuk!

2. Penyedia transportasi harus gencar lakukan sosialisasi

Gawat! Masih Ada Penumpang Nekat Pakai Surat Bebas COVID-19 Palsu Kepala Pusat Pengelolaan Transportasi Berkelanjutan Kementerian Perhubungan Firdaus Komarno (kiri bertopi) saat berbincang dengan petugas KKP di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatra Utara, Selasa (28/7/2020). (IDN Times/Prayugo Utomo)

Firdaus pun mengkritisi soal masih minimnya sosialisasi soal prosedur transportasi di era new normal kepada masyarakat. Kondisi ini masih ditemuinya di beberapa lokasi yang ditinjau.

Namun sejauh ini di Kualanamu sudah terbilang baik. Prosedur secara ketat dilakukan di tengah peningkatan arus penumpang yang perlahan meningkat.

“Petugas KKP di Kualanamu sudah cukup banyak. Pengalaman saya ngecek di suatu tempat itu orangnya (penumpang) banyak,  tapi KKP-nya cuma 3 orang. Sudah saya tegur,” ungkapnya.

3. Masyarakat harus patuhi prosedur transportasi

Gawat! Masih Ada Penumpang Nekat Pakai Surat Bebas COVID-19 Palsu Penumpang di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatra Utara melakukan check in di salah satu counter maskapai, Selasa (28/7/2020). (IDN Times/Prayugo Utomo)

Aktivitas penerbanagan di Kualanamu mulai berdenyut lagi setelah pelonggaran pembatasan di tengah pandemik COVID-19.

Firdaus pun mengimbau masyarakat supaya terus mematuhi prosedur penggunaan transportasi publik. Khsusnya yang akan bepergian ke luar kota.

“Kan sekarang tanpa rapid test itu sudah semakin banyak. Alat Rapidnya nya juga semakin banyak. Kalau dulu kan terbatas. Itu yang harus disosialisasikan kepada masyarakat. Jadi masyarakat tahu. Kalau kita memberikan penjelasan dengan baik itu mereka  juga nggakmerasa kebingungan dan kesulitan,” pungkasnya.

Baca Juga: Pencuri Uang Pemprov Sumut Rp1,6 M Ditangkap, 1 Lagi Masih Buron

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya