Edy Rahmayadi Ingin Becak Motor Lebih Mendunia

Kepala daerah naik becak motor ke Musrenbang

Medan, IDN Times – Keunikan terjadi saat Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Sumatra Utara (Sumut) Tahun 2024, Rabu (13/4/2023). Para kepala daerah di Sumut menghadiri Musrenbang dengan menumpang becak bermotor (betor).

Pada rombongan, Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi tampak di depan. Diikuti para bupati dan wali kota se Sumut. Mereka bergerak dari Rumah Dinas Gubernur Sumut ke Hotel Santika Medan, tempat Musrenbang digelar.

1. Betor jadi salah satu ikon pariwisata Sumut

Edy Rahmayadi Ingin Becak Motor Lebih MenduniaPara kepala daerah si Sumut menumpang Betor saat menghadiri Musrenbang 2024, Rabu (13/4/2023). (Dok Diskominfo Sumut)

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi ingin betor semakin dikenal. Hal ini menjadikan betor sebagai salah satu ikon pariwisata di Sumut.

Dia ingin kendaraan roda tiga itu terus dikenal. "Ini merupakan bentuk promosi kita kepada dunia, mempromosikan Sumut dan kendaraan khasnya," kata Edy Rahmayadi.

Baca Juga: Gratis! 2 Tol Baru di Sumut Difungsikan Selama Mudik Lebaran

2. Betor terancam punah

Edy Rahmayadi Ingin Becak Motor Lebih MenduniaGubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi menumpang betor saat hendak menghadiri Musrenbang 2024, Rabu (13/4/2023). (Diskominfo Sumut)

Selama ini betor memang terancam punah. Kondisi ini dipicu perkembangan transportasi online yang kian menjamur.

Bahkan sejumlah para pebetor memilih berpindah menjadi driver ojek online. Karena dari sisi penghasilan dianggap lebih menjanjikan.

Para betor kalah bersaing. Beberapa waktu lalu, sempat ada betor yang menggunakan aplikasi online. Namun nasibnya  tidak panjang.

3. Musrenbang harus bisa menjawab tantangan pembangunan Sumut

Edy Rahmayadi Ingin Becak Motor Lebih MenduniaGubernur Sumut Edy Rahmayadi dalam Musrenbang 2024, Rabu (13/4/2023). (Diskominfo Sumut)

Edy Rahmayadi berharap Musrenbang kali ini mampu menjawab tantangan pembangunan Sumut tahun 2024, yang terdiri atas 33 kabupaten/kota. Oleh karena, itu program serta kebijakan tahun 2024 sesuai dengan kebutuhan masing-masing daerah.

"Usulan program itu harus dari daerah ke provinsi, karena mereka yang tahu apa kebutuhannya, tetapi tentu harus sesuai RPJMD provinsi," kata Edy Rahmayadi.

Musrenbang ini merupakan Musrenbang terakhir Gubernur Edy Rahmayadi dan Wagub Musa Rajekshah periode kepemimpinan 2018-2023.

Baca Juga: Gubernur Edy Bakal Pecat 2 Komisioner KI Jika Terbukti Selingkuh

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya