Disebut Galak oleh Menteri Hingga Wapres, Begini Kata Edy Rahmayadi
Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi (Dok.istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Sepekan belakangan, Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi bertemu dengan para menteri hingga Wakil Presiden Indonesia.
Dalam kunjungannya itu, semua mengungkapkan jika Edy merupakan sosok gubernur yang galak. Termasuk Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.
"Kemarin saya berkumpul, saya ketemu sama ketua partai Surya Paloh, Pak Menteri, Ibu Menteri, termasuk Pak Wapres, yang mereka utarakan hampir sama, mereka bilang ini lah (saya) gubernur yang paling galak," ucap Gubernur Edy, Jumat (6/8/2022).
1. Gubernur Edy hanya ingin provinsinya jadi lebih baik
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi menjadi Inspektur Upacara pada Apel Kesadaran Nasional di Lapangan Kantor Gubernur Sumut (Dok. Dinas Kominfo Provinsi Sumut)Meski disebut galak, mantan Pangkostrad ini menerima. Pada prinsipnua, dia hanya ingin menjadikan Sumut lebih baik.
Gubernur Edy juga mencontohkan kejadian yang dialami Rasulullah Muhammad SAW saat ingin merubah peradaban.
"Tapi tak apa-apa. InsyaAllah inilah makna hijrahnya Rasulullah dari Mekkah ke Madinah. Menjadikan beliau sengsara karena ingin merubah peradaban," tutur mantan Ketua Umum PSSI itu.
Baca Juga: Gubernur Edy Temui Wapres Ma’ruf, Paparkan Strategi Tekan Stunting
2. Ketegasan jadi ciri khas Edy sebagai mantan prajurit TNI
ANTARA FOTO/Reno EsnirEdy menyebut dirinya bukan galak, melainkan tegas. Sifat ini sudah ditempanya selama menjadi prajurit TNI hingga jenderal bintang tiga.
"Yang ingin saya sampaikan, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya bukan saya menjadi orang yang galak," sebut mantan Pangdam I Bukit Barisan itu.
3. Edy ingin amanah yang diembannya bisa sampai tuntas
IDN Times/Hendra SimanjuntakEdy kembali menegaskan, menjadi gubernur yang tegas tidak terlepas dari keinginannya untuk meningkatkan atau memajukan Sumut di segala bidang.
"Bukan maksud saya menggalaki saudara-saudara saya ini, sama sekali tidak. Tapi saya memegang amanah yang harus saya lakukan, karena saya anggap ini adalah jihad bagi saya," kata Gubernur Edy.
Baca Juga: Ketemu Menkes, Gubernur Edy Bahas Rumah Sakit hingga Stunting
