Dimarahi Unggah Foto dengan Pacar, Siswi SMA Coba Lompat ke Sungai 

Aksi percobaan bunuh diri itu digagalkan warga

Padanglawas, IDN Times – Seorang siswi di Kabupaten Padanglawas nyaris mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri. Penyebabnya diduga karena cekcok dengan orangtua.

Informasi yang dihimpun, siswi tersebut diduga dimarahi orangtuanya karena mengunggah foto bersama pacarnya di media sosial.

1. Siswi tersebut mencoba melompat ke sungai

Dimarahi Unggah Foto dengan Pacar, Siswi SMA Coba Lompat ke Sungai Ilustrasi aliran sungai. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan

Perempuan yang masih berusia 17 tahun itu mencoba melompat ke salah satu sungai yang ada di sana, Kamis (1/7/2021). Beruntung, aksinya digagalkan warga.

Saat itu, sebut saja Tari (nama samaran) sudah berada di pinggir sungai. Warga yang melihat Tari langsung menariknya.

Baca Juga: Begini Kronologis Oknum Polisi Rudapaksa dan Bunuh Dua Wanita

2. Ayah siswi itu marah karena foto anaknya tersebar di media sosial

Dimarahi Unggah Foto dengan Pacar, Siswi SMA Coba Lompat ke Sungai Ilustrasi media sosial (Unsplash.com/Austindistel)

Kapolsek Barumun Tengah, AKP Syawaluddin mengatakan bahwa aksi nekat remaja perempuan itu dilakukannya karena dirinya tidak senang dimarahi. Ayah kandungnya marah saat melihat foto putrinya dengan pacar tersebar setelah diunggah temannya di media sosial.

"Korban yang ngambek dimarahi lalu pergi dari rumah dan bergegas ke Sungai Barumun untuk terjun bebas mengakhiri hidupnya," katanya, Jumat (2/7/2021).

3. Bunuh diri adalah masalah kesehatan jiwa

Dimarahi Unggah Foto dengan Pacar, Siswi SMA Coba Lompat ke Sungai Ilustrasi Bunuh Diri (IDN Times/Mardya Shakti)

Bunuh diri merupakan masalah kesehatan jiwa serius yang sering diabaikan masyarakat. Jika kamu membutuhkan pertolongan atau mengenal seseorang yang membutuhkan bantuan, kamu bisa menghubungi layanan konseling pencegahan bunuh diri, di nomor telepon gawat darurat (emergency) hotline (021) 500–454 atau 119, bebas pulsa.

Kamu juga bisa menghubungi atau langsung mendatangi Puskesmas terdekat untuk mengetahui apakah mereka melayani kesehatan jiwa.

Selain itu, Kemenkes RI juga menyiapkan 5 RS jiwa rujukan yang dilengkapi dengan layanan konseling kesehatan jiwa dan pencegahan bunuh diri. RS jiwa tersebut ialah:

  • RSJ Amino Gondohutomo Semarang, nomor telepon (024) 6722565
  • RSJ Marzoeki Mahdi Bogor, nomor telepon (0251) 8324024, 8324025, 8320467
  • RSJ Soeharto Heerdjan Jakarta, nomor telepon (021) 5682841
  • RSJ Prof Dr Soerojo Magelang, nomor telepon (0293) 363601
  • RSJ Radjiman Wediodiningrat Malang, nomor telepon (0341) 423444

NGO Indonesia pencegahan bunuh diri:

  • Jangan Bunuh diritelp: (021) 9696 9293email: janganbunuhdiri@yahoo.com
  • Organisasi INTO THE LIGHTmessage via page FB: Into The Light Indonesia (@IntoTheLightID)direct message via Twitter: @IntoTheLightID
  • Kementrian Kesehatan Indonesiatelp: (021) 500454

Jika kamu melihat atau mengetahui ada indikasi kekerasan dan eksploitasi yang dialami anak-anak, jangan diam dan laporkan!

Berikut lembaga yang bisa kamu hubungi:

  • Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI)
    Alamat:
Jl. Teuku Umar No. 10 Gondangdia Menteng Jakarta Pusat DKI Jakarta, Indonesia
    Telepon: (+62) 021-319 015 56
    Whatsapp: 0821-3677-2273
    Fax: (+62) 021-390 0833
    Email: pengaduan@kpai.go.id

  • Komnas Perempuan
    Email: petugaspengaduan@komnasperempuan.go.id
    Facebook: www.facebook.com/stopktpsekarang/
    Twitter: @komnasperempuan

  • LBH APIK
    Whatsapp: 0813-8882-2669 (WA only) mulai pukul 09.00-21.00 WIB
    Email: PengaduanLBHAPIK@gmail.com

Baca Juga: Diduga Ada Korupsi, Kejati Sumut Geledah Kantor PDMA Tirtalihou

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya