Diduga Merampok dan Merudapaksa, 'Kolor Ijo' di Brayan Ditangkap
Ilustrasi Maling (IDN Times/Mardya Shakti)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times – Seorang laki-laki berinisial MH (39) menjadi bulan-bulanan warga saat tertangkap hendak merudapaksa dan merampok seorang perempuan di Kelurahan Pulobrayanbengkel, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, Rabu (18/8/2021). Aksi itu dilakukan MH di pagi hari.
MH ditangkap warga dalam keadaan hanya memakai kolor atau celana dalam berwarna hijau. Sehingga warga menyebutnya Kolor Ijo.
1. Pelaku masuk ke rumah dan ingin mengambil barang berharga milik korban
Ilustrasi Perampokan (IDN Times/Mardya Shakti)Saat kejadian, korban berinisial LN tengah berada di dalam rumah. Pelaku masuk ke dalam rumah dan ingin mengambil barang-barang milik korban. Dia juga diduga ingin merudapaksa korban.
Saat itu juga, korban menjerit sekuatnya. Pelaku juga sempat menganiaya korban. Warga yang mendengar jeritan itu langsung datang dan menangkap pelaku.
Baca Juga: [CEK FAKTA] Kolor Ijo Terekam CCTV, Manusia atau Makhluk Jadi-jadian?
2. Polisi langsung ke lokasi dan memboyong korban
Ilustrasi (IDN Times/Mardya Shakti)Dalam video yang sempat viral, pelaku sempat menangis meminta ampun. Beberapa warga sempat melayangkan pukulan. Beruntung polisi cepat datang. Pelaku langsung diboyong.
"Kita mendapat informasi tersangka masuk ke rumah warga mau mencuri dan melakukan penganiayaan terhadap korbannya," kata Kapolsek Medan Timur Kompopl Arifin, Rabu petang.
3. Pelaku disebut sering berurusan dengan polisi
Ilustrasi Penjara (IDN Times/Mardya Shakti)Penuturan warga sekitar, pelaku memang sering terlibat tindakan kriminal. Dia juga sudah sering berurusan dengan polisi. Pelaku juga disebut pendatang di kampung itu. "Menurut warga sekitar, pelaku ini pendatang," terang Arifn.
Dalam aksinya itu, pelaku diamankan bersama barang bukti satu gagang cangkul dan satu batang alu. "Saat ini, tersangka sedang menjalani pemeriksaan dan barang bukti telah diamankan penyidik," pungkasnya.
Baca Juga: Rakyat Ngeluh, Negara Belum Tanggung Biaya Perawatan Corona Seutuhnya
