Diduga Dendam, Pekerja Nekat Menghajar Tauke Sawit Pakai Kapak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Labuhanbatu Utara - Gatot Daniel Pardede (50) tewas dengan luka parah di tubuhnya karena dihantam kapak di kediamannya, Dusun Sei Apung Desa Sei Apung, Kecamatan Kualuh Hilir, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Sumatra Utara, Selasa (1/6/2021).
Pembunuh tauke sawit itu tidak lain adalah pekerjanya sendiri Roni Trio Dupa Sitompul (38). Roni menganiaya Gatot sekira pukul 21.30 WIB.
1. Pelaku sakit hati karena dimaki korban
Peristiwa itu bermula saat Roni datang ke rumah Gatot sambil membawa kapak. Dia kemudain memanggil Gatot. Tersangka menanyakan soal maksud perkataan korban yang diduga membuat Roni sakit hati.
Roni semain tidak terima dengan jawaban korban. Dia langsung mendorong pintu rumah sehingga Gatot terpental.
Baca Juga: Bunuh Korban, 1 Dari 3 Perampok di Medan Ditembak Mati Polisi
2. Pelaku langsung menyerang korban dengan kapak
Begitu korban terjatuh, Roni langsung menyerangnya dengan kapak. Akibatnya korban mendapat luka robek di kepala, tangan kanan, kaki kiri dan lutut.
Sejumlah saksi di lokasi berupaya menolong korban. Namun sayangnya, korban meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit. Korban diduga mengalami kehabisan darah.
3. Polisi langsung menangkap pelaku
Kapolres Labuhanbatu Ajun Komisaris Besar Deny Kurniawan membenarkan peristiwa tersebut. Deni menyebut motif pelaku karena dendam kepada korban.
Pelaku pun langsung ditangkap. Polisi tengah melakukan pendalaman kasus itu.
"Tersangka sudah diamankan. Rersanga berpotensi dijerat dengan pasal 340 KUHP," kata Deni, Rabu (2/6/2021).
Baca Juga: Begal Viral di Medan, Ternyata Residivis dan Pembunuh Abang Kandung