4 Daerah di Sumut Belum Bisa Vaksinasi Booster, Termasuk Medan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times – Vaksinasi COVID-19 dosis ketiga mulai dicanangkan pemerintah mulai hari ini Rabu (12/1/2022). Di Sumatra Utara, ada empat daerah yang belum memenuhi persyaratan untuk pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga.
Empat daerah itu yakni Kota Medan, Kota Padangsidimpuan, Kabupaten Deli Serdang dan Padanglawas.
1. Capaian vaksinasi lansia belum tercapai
Kepala Dinas Kesehatan Sumut Ismail Lubis membeberkan, alasan keempat daerah itu belum bisa melaksanakan vaksinasi booster, karena vaksinasi terhadap lansia masih belum mencapai target
"Saat ini hanya ada 4 daerah yang belum bisa vaksinasi booster karena adanya perubahan aturan dari Kemenkes di mana syarat vaksinasi lansia harus mencapai target 60 persen. Dan keempat daerah itu vaksinasi lansianya belum mencukupi 60 persen," ujar Ismail.
Baca Juga: Gubernur Edy: 2 Warga Sumut Dirawat di Jakarta karena Omicron
2. Vaksinasi tahap satu dan dua juga harus mencapai 70 persen
Dia melanjutkan, pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga juga baru bisa dilaksanakan apabila dosis pertama dan kedua sudah mencapai target.
"Sesuai dengan petunjuk kemenkes, kita mulai hari ini melakukan vaksinasi booster namun petunjuknya di sini itu untuk Kab/ kota dosis satu dan dua capai 70 persen," tutur Ismail.
3. Sejumlah fasilitas yang menyediakan vaksinasi dosis ketiga
Ismail mengatakan, vaksinasi dosis ketiga ini untuk menambah imunitas. Booster vaksin akan diberikan kepada masyarakat yang sudah mendapatkan dosis kedua setelah enam bulan.
Saat ini stok vaksin untuk dosis ketiga di Sumut dinilai masih mencukupi. Stoknya mencapai 239 ribu dosis untuk Pfizer.
Untuk mendapat vaksinasi booster ketiga ini di Provinsi Sumut ada beberapa tempat di antaranya RS Haji, RSUP H Adam Malik, RS Jiwa Ildrem, dan UPT Rumah Sakit Khusus Mata dan Paru serta puskesmas-puskesmas rujukan.
"Untuk puskesmas dan faskes itu tergantung kabupaten/daerahnya masing-masing," pungkasnya.
Baca Juga: Gubernur Sumut dan Aceh Bahas Potensi Wisata dan Ekonomi Daerah