Ratusan Narapidana di Lapas Kelas 1 Medan Direhabilitasi
ilustrasi narkoba (IDN Times/Mardya Shakti)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times- Ratusan warga binaan pemasyarakatan (WBP) di Lapas Kelas 1 Medan mengikuti program rehabilitasi. Program layanan rehabilitasi sosial 2023 berlangsung mulai dari Januari hingga Juni 2023.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas I Medan, Maju Amintas Siburian mengatakan program ini bertujuan untuk memulihkan kondisi kesehatan para WBP di Lapas Kelas 1 Medan.
"Warga binaan yang mengikuti program ini, mereka dapat memulihkan dan mempertahankan kondisi kesehatan dari ketergantungan terhadap Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif lainnya," ujarnya, Sabtu (4/2/2023).
1. Mempersiapkan diri kembali menjalankan fungsi sosial
Ilustrasi Pengguna Narkoba (IDN Times/Mardya Shakti)Maju menjelaskan para warga binaan pemasyarakatan yang menjalani program ini nantinya agar dapat diterima kembali ke masyarakat.
"Agar saat warga binaan telah kembali ke masyarakat bagi yang telah selesai menjalani rehabilitasi dapat mempersiapkan diri kembali menjalankan fungsi sosialnya," ujarnya.
Baca Juga: Lapas Medan Mulai Data Narapidana untuk Partisipasi Pemilu
2. Rehabilitasi sosial diikuti 140 WBP
(Ilustrasi narkoba) Pixabay.comKepala Bidang Pembinaan, Peristiwa Sembiring, menyebutkan dalam laporannya bahwa jumlah yang mengikuti rehabilitasi sosial adalah 140 orang WBP.
"Sebanyak 140 orang WBP tersebut wajib mengikuti rehabilitasi sosial dengan hasil memiliki Riwayat pemakaian narkoba dengan kategori sedang dan kategori berat,” katanya.
3. WBP telah melalui proses hasil screening
Ilustrasi tersangka (IDN Times/Mardya Shakti)Peristiwa mengatakan sebelumnya ada 160 orang WBP yang telah melalui proses hasil screening. Namun yang terjaring adalah 140 WBP.
"Yang mana proses tersebut telah melalui proses hasil screening mulai dari 160 WBP dan terjaring menjadi 140 orang WBP. Kegiatan ini dihadiri Yayasan Medan Plus dan konselor," ucapnya.
Baca Juga: Cegah HIV, Narapidana di Medan Dilatih Jadi Kader Kesehatan
