3 Masalah Kesehatan Reproduksi Remaja yang Disuluh Duta GenRe Sumut
Istimewa/IDN Times
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Ketua Tim Pengerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga Sumatra Utara, Nawal Lubis, mengapresiasi pemilihan Duta GenRe (Generasi Berencana) 2022. Hal ini diharapkan dapat mempercepat penurunan tingkat stunting di Sumut.
Nawal menilai kualitas remaja saat ini akan menjadi tolok ukur penurunan stunting di Indonesia, khususnya Sumut. Berdasarkan Survei Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) 2021, angka stunting di Indonesia sebesar 24,4 persen dan di Sumut sebesar 25,8 persen.
1. Duta yang terpilih akan mengedukasi remaja sehingga angka stunting menurun di Sumut
Istimewa/IDN TimesMenurut Nawal, stunting menjadi topik serius, karena dampak dari stunting akan menurunkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), yang mengakibatkan tidak mampunya seseorang untuk bersaing di dunia kerja. Apalagi tantangan di masa mendatang yang semakin kompleks.
Oleh karena itu, masa remaja perlu mendapat perhatian dan pengawasan khusus agar remaja dapat melaluinya sesuai tahap perkembangan dan pertumbuhan, sehingga tercipta remaja yang memiliki kualitas yang optimal. Nantinya, duta yang terpilih bisa mengedukasi remaja sehingga angka stunting di Sumut bisa menurun.
“Kalian sebagai duta bisa menceritakan kepada teman-teman bahwa menikah dini itu tidak baik bagi generasi muda, sehingga kasus stunting di Sumut turun hingga dibawah 20 persen,” kata Nawal, saat membuka Grand Final Apresiasi Duta dan Jambore Ajang Kreativitas GenRe Sumut 2022 yang dilaksanakan Perwakilan BKKBN Sumut di Ballroom Hotel Grand Mercure, Sabtu (26/3/2022).
Baca Juga: Ternyata Mengajari Anak Berpuasa Gak Sulit, Simak Nih 5 Caranya
2. Tiga masalah pokok Kesehatan Reproduksi Remaja yang disuluh Duta GenRe
Istimewa/IDN TimesKepala Perwakilan BKKBN Sumut, Muhammad Irzal, menyampaikan Generasi Berencana (GenRe) ini merupakan suatu wadah bagi remaja untuk memberikan edukasi penyuluhan dan konseling bagi sesama remaja tentang tiga masalah pokok Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR).
Pertama, tidak menikah muda di bawah usia 21 tahun, kedua seksualitas (pergaulan seks bebas) dan ketiga tidak terlibat penyalahgunaan narkoba.
3. Sebanyak 50 finalis dari 14 Kabupaten Kota se-Sumut yang akan menjadi Duta GenRe Sumut 2022
Istimewa/IDN TimesMenurut Irzal, Sumut memiliki penduduk berdasarkan sensus penduduk tahun 2020 berada diangka 14,8 juta jiwa, di dalamnnya ada sekitar 2,5 juta remaja yang tersebar di 33 Kabupaten/Kota di Sumut.
“Dari 2,5 juta usia remaja pada hari ini diwakili oleh 50 finalis dari 14 Kabupaten Kota se-Sumut yang akan menjadi Duta GenRe Sumut tahun 2022," tuturnya.
Irzal berharap Kabupaten/Kota di Sumut untuk mempersiapkan duta GenRe untuk diutus mengikuti kompetensi di tingkat provinsi.
“BKKBN akan terus melakukan sosilasiasi ke Kabupaten/Kota dan berharap ke depan Kabupaten/Kota bisa mengirim utusannya. Ini sudah pemilihan yang ke enam, Sumut tahun 2019 pernah mendapat peringkat dua nasional untuk Genre putra, artinya tidak saja di tingkat provinsi tapi anak-anak kita akan bersaing dengan 34 provinsi lainnya," harapnya.
Pada kesempatan tersebut Ketua TP PKK Sumut Nawal Lubis dikukuhkan menjadi Bunda GenRe Sumut untuk mempercepat penurunan stunting di Sumut oleh Kepala Perwakilan BKKBN Sumut Muhammad Irzal.
Baca Juga: Resep Membuat Sambal Tuktuk Khas Mandailing, Pedasnya Bikin Nagih!
