Sumut Kini Punya Bus Ambulans, Dilengkapi Dokter dan Bisa Operasi

Penanganan medis bisa lebih cepat dalam bus

Medan, IDN Times - Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi meresmikan mobil kesehatan berbentuk bus. Hal ini guna membantu penanganan medis secara cepat. Ada 3 unit bus ambulans yang sudah siap akan dioperasikan.

Mobil ini memfasilitasi ruang operasi dan 1 unit mobil khusus laboratorium. Menurut Edy, sebelumnya perencanaan mobil kesehatan ini sudah tahun lalu dan baru tahun ini dapat diluncurkan.

1. Akan ada 17 unit mobil kesehatan di Sumut

Sumut Kini Punya Bus Ambulans, Dilengkapi Dokter dan Bisa OperasiDalam mobil kesehatan difasilitasi ruang operasi (IDN Times/ Indah Permata Sari)

Edy berharap akan ada 17 unit mobil kesehatan yang siap mobile untuk ke berbagai daerah Sumut. Bus ini disertai dengan adanya dokter dan perawat yang standbye. Bus juga dilengkapi alat medis seperlunya.

Hal ini guna memudahkan masyarakat daerah, untuk melakukan tindakan medis yang diperlukan dengan cepat.

"Kenapa demikian, letak geografis Sumatera Utara kita tau sendiri, di 33 Kabupaten Kota itu begitu terpotong-potong dan dengan jarak yang cukup jauh. Tidak semua bisa kita fasilitasi dengan tingkat ini, fasilitas-fasilitas kesehatan," ucap Edy, Selasa (9/3/2021).

Baca Juga: 9 Tewas karena Tabrakan Bus dengan Avanza, Semuanya Warga Lau Dendang

2. Bus kesehatan ini akan segera beroperasi ke Madina

Sumut Kini Punya Bus Ambulans, Dilengkapi Dokter dan Bisa OperasiDalam mobil kesehatan difasilitasi ruang operasi (IDN Times/ Indah Permata Sari)

Menurutnya, 3 bus yang diluncurkan ini akan segera beroperasi ke Mandailing Natal (Madina) pada 27 Maret mendatang untuk tindakan medis.

"Termasuk di dalamnya 20 orang yang harus di operasi bibir sumbing," jelas Edy.

3. Bus kesehatan ini untuk sementara gratis

Sumut Kini Punya Bus Ambulans, Dilengkapi Dokter dan Bisa OperasiDalam mobil kesehatan difasilitasi ruang operasi (IDN Times/ Indah Permata Sari)

Sementara itu, Ketua tim medis mobil kesehatan, Brigjen dr Hari Yusmahadi, mengatakan bus ini dapat digunakan untuk merawat pasien COVID-19. Terutama  merupakan pasien yang operasi.

"Sementara ini gratis. Dibantu oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Utara," kata dr Hari.

Baca Juga: Enam Daerah di Sumut Ini PPKM Mikro Mulai 9 Maret

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya