Sapi 1,3 Ton akan Dikurbankan di Sumut, Lebih Berat dari Punya Jokowi
Sapi bernama Bawor menjadi sapi terberat si Sumut (Dok. Istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Seekor sapi berjenis Brahman dengan berat 1,3 ton menjadi hewan kurban sapi terberat di Sumatra Utara pada Hari Raya Idul Adha 1444 Hijiriah, Kamis (29/6/2023). Sapi ini, diberikan nama Bawor, yang akan dikurbankan oleh dr Arya Tjipta di Kota Medan. Bawor berusia 5 tahun ini menjadi sapi yang lebih berat dari sapi milik Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan berat 1,2 ton.
"Ini lah kita persembahkan yang terbaik Insyallah. Rencana kita bagi sampai 700 KK (Kepala Keluarga) sekitar sini dan beberapa fakir miskin dan yatim serta panti asuhan," ucap Arya.
1. Sapi ini didapat di daerah Tanjung Morawa
Sapi bernama Bawor menjadi sapi terberat si Sumut (Dok. Istimewa)Alasan memilih sapi yang terberat, Arya mengatakan kurban harus menjadi pemberian atau persembahan yang terbaik. Selain sapi juga ada kurban domba.
"Kita berikan untuk di hari raya besar seperti ini. Sebelumnya gak sampai segini besar, ini mungkin yang pernah saya buat pribadi," katanya.
Sapi ini didapat di Dusun 5, Desa Telaga Sari. Kecamatan Tannung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Sumut. Tanjung Morawa, Sumut. Peternaknya mampu mengembangkan dan merawat sapi ini sejak lahir hingga sebesar.
"Bukan hanya di Jawa saja yang ada, tapi di Medan punya dan mampu di Medan membuat sapi sebesar ini," tambahnya.
Sapi ini bahkan melebihi punya Presiden Jokowi yang dipersembahkan untuk masyarakat di Medan dengan berat 1.2 ton.
"Alhamdulillah, ini menunjukkan juga bahwa peternak di Sumut hebat-hebat bisa juga ternyata walaupun dengan fasilitas yang ada tapi alhamdulillah pak Sugi, bisa mambuat sapi sebesar ini bahkan organik lagi," kata Arya.
Baca Juga: Pesan Dahnil Anzar saat Ceramah Idul Adha Muhammadiyah di Marelan
2. Sugi sebagai peternak menceritakan Bawor sempat ingin diambil Presiden untuk kurban tahun 2022
Seekor sapi bernama Bawor dikurbankan oleh dr Arya Tjipta di Kota Medan (Dok. Istimewa)Sementara itu, Sugi sebagai peternak sapi yang berhasil merawat hingga berat 1,3 ton ini menjelaskan, Bawor sebenarnya masuk 3 besar dalam pemilihan sapi yang ingin diambil Presiden Jokowi pada tahun 2022.
"Pada tahun 2022 kemaren sebenarnya sapi ini sudah masuk 3 besar, mau diambil pak Presiden Jokowi. Namun, karena lagi musim Penyakit mulut dan kuku (PMK) akhirnya gak jadi diambil Presiden. Jadi di tahun 2023 kemaren itu mungkin sudah beberapa bulan jumpa dengan mas Arya, direncanakan akan dipinang," jelasnya.
3. Selain Bawor ada juga sapi Sugi bernama Roki berusia 4 tahun berat 900kg
Seekor sapi bernama Bawor dikurbankan oleh dr Arya Tjipta di Kota Medan (Dok. Istimewa)Sugi mengatakan bahwa, dirinya sempat ingin memiliki sapi berjenis simental. Namun, tidak kedapatan dan setelah dilihat kembali jenis sapi brahman ternyata sama saja.
Sapi Bawor ini, katanya dulu masih kecil lahir badannya terlihat kendur tapi sekarang tidak lagi. Bahkan, kualitas dagingnya sama. Dari yang diternak, Sugi mengatakan ini paling besar dan usianya paling tua.
Selain sapi bernama Bawor, ada juga sapi Sugi bernama Roki berusia 4 tahun dengan berat 900 kg yang nantinya akan dijual tahun depan jika ada yang meminang.
Baca Juga: Jelang Idul Adha, Penjualan Hewan Kurban di Binjai Meningkat
