Pesan Dahnil Anzar saat Ceramah Idul Adha Muhammadiyah di Marelan

Jubir Prabowo: Perbedaan menandakan umat Islam berilmu

Medan, IDN Times- Jemaah Muhammadiyah di seluruh Indonesia merayakan Idul Adha pada Kamis (28/6/2023). Tak terkecuali di Medan, Sumatra Utara. 

Ada 75 titik salat Idul Adha yang digelar Muhammadiyah. Di Kecamatan Medan Marelan ada empat titik lokasi Salat Idul Adha. Salah satunya yang digelar Pimpinan Cabang Muhammadiyah Medan Marelan di Lapangan Perguruan Budi Agung, Jalan Platina, Medan. Seperti apa suasana salat Id di sini?

1. Dahnil Anzar jadi khatib pada Salat Idul Adha di sini

Pesan Dahnil Anzar saat Ceramah Idul Adha Muhammadiyah di MarelanDahnil Anzar Simanjuntak berfoto bersama pengurus Muhammadiyah usai Salat Idul Adha di Lapangan Budi Agung Medan Marelan, Rabu (28/6/2023) (IDN Times/Doni Hermawan)

Sejak pukul 07.00 halaman Perguruan Budi Agung mulai dipadati para jemaah. Meskipun jumlahnya tak seramai Salat Idul Fitri lalu. Panitia lebih dulu mengumpulkan infak dan sedekah.

Bertindak sebagai imam dan khatib diisi Dahnil Anzar Simanjuntak yang merupakan juru bicara Menteri Pertahanan dan Keamanan Prabowo Subianto.

Dahnil diketahui merupakan warga Muhammadiyah. Dia pernah menjabat Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah periode 2014-2018. 

Baca Juga: Jemaah Muhammadiyah Sumut Padati  Salat Idul Adha di Lapangan Astaka 

2. Dahnil bawa pesan meneladani keluarga Ibrahim

Pesan Dahnil Anzar saat Ceramah Idul Adha Muhammadiyah di MarelanDahnil Anzar Simanjuntak usai Salat Idul Adha di Lapangan Budi Agung Medan Marelan, Rabu (28/6/2023) (IDN Times/Doni Hermawan)

Dalam ceramahnya Dahnil menyampaikan pesan kepada umat Islam untuk meneladani keluarga Nabi Ibrahim AS. Diketahui peristiwa pengurbanan Nabi Ismail yang rela menjalani perintah agar dirinya disembelih menjadi awal dari penyembelihan hewan kurban. 

"Ada beberapa pesan yang dibawa keluarga Nabi Ibrahim dan wajib kita teladani. Mulai dari berbaik sangka, kerja keras, pengurbanan dan mendidik anak," kata Dahnil dalam ceramahnya.

3. Perbedaan perayaan Idul Adha harus disikapi dengan gembira

Pesan Dahnil Anzar saat Ceramah Idul Adha Muhammadiyah di MarelanPelaksanaan Salat Idul Adha Muhammadiyah di Lapangan Budi Agung Medan Marelan, Rabu (28/6/2023) (IDN Times/Doni Hermawan)

Usai ceramah Dahnil kepada IDN Times mengatakan perbedaan Hari Raya Idul Adha ini merupakan hal yang harus disikapi dengan arif dan gembira.

"Ini menunjukkan umat Islam yang berpengetahuan dan maju. Jadi perbedaan itu hal biasa yang justru harus kita sikapi dengan gembira karena semakin menambah erat kerukunan," kata Dahnil.

Selain itu menurutnya Hari Raya Idul Adha adalah Hari Keluarga. "Semuanya dimulai dari institusi keluarga. Terutama di tengah kondisi saat ini, di mana kondisi Kota Medan yang terjadi teror di malam hari. Jadi mari rayakan hari keluarga ini," tambah Dahnil.

Dahnil sendiri yang baru saja menikah tahun ini mengatakan biasa merayakan Idul Fitri maupun Idul Adha di Medan. "Ya, orangtua, mertua dan istri saya di sini. Jadi biasanya memang pulang ke sini kalau Idul Adha," pungkasnya.

Baca Juga: 75 Titik Lokasi Salat Idul Adha Muhammadiyah di Medan Beserta Khatib

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya