PPKM Diperketat, Wali Kota Bobby Akui Pergerakan Ekonomi Terbatas

Imbau warga harus bisa patuhi PPKM dan disiplin

Medan, IDN Times - Pengetataan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di luar Pulau Jawa dan Bali mulai berlaku Rabu (7/7/2021) hari ini. Sesuai dengan Intruksi Menteri Koordinator Perekonomian dan Instruksi Gubernur Sumut, saat ini Kota Medan masuk salah satu pengetatan PPKM dari 43 kabupaten/kota di Indonesia.

Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution menjelaskan dengan ini ada peraturan yang lebih ketat dari sebelumnya. Salah satunya mal hanya boleh beroperasi hingga pukul 17.00 WIB. 

"Akibat pengetatan ini, di bidang pergerakan perekonomian tentu akan semakin terbatas. Seperti operasional, tempat usaha, mal, serta lainnya dibatasi hanya sampai jam 5 sore," ucap Bobby lewat virtual, Rabu (7/7/2021).

1. Warga yang mengikuti dan mengadakan acara tak boleh siapkan makanan prasmanan

PPKM Diperketat, Wali Kota Bobby Akui Pergerakan Ekonomi TerbatasKetua PKK Kota Medan Kahiyang Ayu, Wakil Ketua PKK Kota Medan Shaula Arindianty melaunching vaksinasi covid-19 bagi ibu menyusui dan remaja (IDN Times/Indah Permata Sari)

Bobby menyampaikan untuk kegiatan pengumpulan masyarakat, seperti hajatan, pesta, dan nikahan juga dilakukan pembatasan luar biasa. Sehingga, warga yang mengikuti atau mengadakan acara tersebut hanya bisa dihadiri maksimal 30 orang serta tak diperbolehkan menyediakan atau menyiapkan makanan prasmanan.

"Dalam hal tersebut, peran keluarga sangat penting untuk melakukan pencegahan penyebaran COVID-19," ungkapnya.

Maka dari itu, Bobby meminta keluarga di Kota Medan agar bisa menerapkan protokol kesehatan yang tepat.

Baca Juga: Vaksinasi untuk Anak di Medan, Per Hari Targetkan 500-1.000 Orang

2. Peran masyarakat dan keluarga dianggap penting sukseskan peretasan penyebaran COVID-19

PPKM Diperketat, Wali Kota Bobby Akui Pergerakan Ekonomi TerbatasWali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution saat melakukan peninjauan PPKM Kota Medan (Dok. Istimewa)

Bobby juga menilai sejak jauh-jauh hari ketika masih menerapkan PPKM Mikro, peran masyarakat dan keluarga menjadi penting mensukseskan peretasan penyebaran COVID-19.

"Apabila sukses, kegiatan pengetatan kegiatan kita akan pelan - pelan akan terbuka dengan sendirinya. Namun hari ini kita harus diperketat," ungkap Bobby.

Baca Juga: Medan dan Sibolga Masuk Perketatan PPKM Mikro, Mal Tutup Jam 5 Sore

3. Kondisi Kota Medan berstatus oranye dilihat dari penerapan PPKM

PPKM Diperketat, Wali Kota Bobby Akui Pergerakan Ekonomi TerbatasWali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution melaunching vaksinasi ibu menyusui dan remaja secara virtual (IDN Times/Indah Permata Sari)

Menantu Presiden Jokowi ini mengatakan bahwa, kondisi Kota Medan terkini dalam penyebaran COVID-19 sudah berstatus oranye. "Bagaimana setiap lingkungan harus ada 5 atau lebih. Baru bisa dikatakan zona merah. Namun dari beberapa kali kita cek ada beberapa lingkungan yang ada, sampai 5 rumah, setelah dicek dan tracing ke lapangan. KTP dan domisili sering kali berbeda. Ini yang terus kita lakukan bagaimana peninjauan di lapangan sampai di rumah harus terkonfirmasi dengan baik," ungkapnya.

"Oleh karena itu kondisi kita hari ini, beberapa faktor penting yang perlu kita ketahui adalah Fatality rate di kota Medan hari ini 3,4 persen," tambah Bobby.

4. Bobby akui tingkat kesembuhan telah mencapai 90 persen

PPKM Diperketat, Wali Kota Bobby Akui Pergerakan Ekonomi TerbatasIlustrasi Ruang Isolasi Mandiri COVID-19, ANTARA FOTO/Zabur Karuru

Sedangkan untuk positivity rate, ia mengatakan hasilnya sangat tinggi. Yakni sebesar 30 persen terpapar dari yang dites. "Tapi tingkat penyembuhan kita juga semakin membaik yaitu 90,10 persen. Dengan BOR untuk isolasi dari 1.987 tempat tidur meningkat menjadi 41,02 persen dan ICU kita dari 236 tempat tidur sekarang capai 37,29 persen untuk keterisian ya," tuturnya.

Bobby berharap kepada seluruh jajaran, masyarakat, dan keluarga dapat sama-sama menjalankan PPKM ke depannya agar dapat new normal kembali. Sehingga, pembatasan dapat diselesaikan dengan cepat.

Baca Juga: PPKM Diperketat, Mulai Besok Mal di Medan Tutup Jam 5 Sore

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya