KPOTI Perkenalkan Permainan Tradisional pada Anak Zaman Now

Untuk anak 1990-an, bernostalgia yok!

Medan, IDN Times - Ratusan orang yang memadati Lapangan Merdeka Medan terlihat antusias, mengikuti sejumlah permainan rakyat khususnya para kaum Millennial. Permainan ini digelar oleh, Komite Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional Indonesia (KPOTI) Kota Medan yang bertujuan untuk melestarikan kebudayaan dan permainan serta olahraga tradisional, pada Minggu (20/9/2020).

"Sebelumnya, ini kita udah minggu ke-3 mensosialisasikan ini, kegiatan bernostalgialah kita lihat orang-orang tua kita kemudian adik dan anak-anak sekolah kita," ucap Masnur Lukito sebagai Ketua KPOTI Medan.

1. Guna menghambat kecanduan gadget pada anak zaman now

KPOTI Perkenalkan Permainan Tradisional pada Anak Zaman NowKPOTI lakukan keseruan dengan 11 permainan tradisional di Lapangan Merdeka Kota Medan (Dok. Istimewa)

Menurutnya, adapun alasan dari kegiatan yang dilakukan ini guna menghambat kecanduan para Milenial dengan gadget karena aktivitas fisik.

“Sehingga banyak mereka duduk berjam-jam itu di depan komputer atau gadgetnya, dan juga untuk menghambat juga anak anak kegiatan kegiatan negatif seperti narkoba,” jelasnya.

2. KPOTI sudah sesuai di UU tentang kemajuan kebudayaan

KPOTI Perkenalkan Permainan Tradisional pada Anak Zaman NowKPOTI lakukan keseruan dengan 11 permainan tradisional di Lapangan Merdeka Kota Medan (Dok. Istimewa)

Dirinya menjelaskan bahwa KPOTI ini sesuai dengan UU no 5 tahun 2017, tentang kemajuan kebudayaan di point I dan J.

"Tentang permainan rakyat dan olahraga tradisional dan ini kita sudah di bawah naungan Kemenpora kalau kita di Medan ini Dispora,” tuturnya.

"Kita sudah sosialisasi dan audiensi dengan pak kadis pora Plt Pak Azam. Kemudian juga dengan Dinas Pendidikan kita udah bersosialisasi juga. Nah kedepan kegiatan kita ini sangat di support tetapi karena ini masa pandemi kita belum bisa melakukan sifatnya event atau festival," tambah Masnur .

Baca Juga: Edy Rahmayadi Heran, Warga Tidak Hafal Lagu Nasional Saat Razia Masker

3. Akan rutin lakukan Roadshow setiap Minggu sebagai bentuk perkenalan pada masyarakat Kota Medan

KPOTI Perkenalkan Permainan Tradisional pada Anak Zaman NowKPOTI lakukan keseruan dengan 11 permainan tradisional di Lapangan Merdeka Kota Medan (Dok. Istimewa)

Nantinya, kegiatan ini akan rutin dilakukan setiap minggu dengan cara roadshow di kota Medan sebagai bentuk perkenalan kepada masyarakat khususnya para kaum Millennial agar ingat dengan permainan jaman dulu.

"Insyaallah setiap minggu, dan kita akan roadshow. Roadshow itu tidak hanya di lapangan ini saja tetap KPOTI memojok lapangan yang ada di kota medan," ungkap Masnur.

4. Sebanyak 11 permainan tradisional diperkenalkan oleh KPOTI

KPOTI Perkenalkan Permainan Tradisional pada Anak Zaman NowKPOTI lakukan keseruan dengan 11 permainan tradisional di Lapangan Merdeka Kota Medan (Dok. Istimewa)

Adapun permainan yang dilakukan sebanyak 11 permainan yaitu enggrang batok, enggrang kayu, engklek, ular tangga, engklek orang, engklek kertas, trompa, gasing, ada glindingan, balok lari, dan bola paku.

Nah, permainan kita itu ada 11 jenis permainan yang kita mainkan, dan ada beberapa permainan yang itu di pertandingkan nasional. Dan itu sudah menjadi olahraga tradisional nasional. Ada 6 cabang tradisional. Ada enggrang batok, enggrang kayu, galasin, terompa, balok lari , dan terakhir gelindingan. Gelindingan ini kemarin di mainkan oleh pak presiden kita. Pak jokowi 2019, "jelasnya.

5. Masnur: Ayo bermain bersama kita, dengan protokol kesehatan

KPOTI Perkenalkan Permainan Tradisional pada Anak Zaman NowKPOTI lakukan keseruan dengan 11 permainan tradisional di Lapangan Merdeka Kota Medan (Dok. Istimewa)

Dirinya juga menghimbau dan berharap, agar masyarakat tidak melupakan permainan olahraga tersebut.

"Ayo bermain bersama kita, dengan protokol ini, protokol kesehatan. Ada siap untuk mencuci, yg mau main harus pakai sarung tangan, pakai masker," tutupnya.

Baca Juga: Tak Hanya Tempat Umum, Tempat Hiburan Malam Juga Kena Razia Masker

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya