Kemenkes Sebut Pasien Corona B117 di Sumut, Dinkes Sumut: Belum Tahu

Kemenkes sebut pasien tersebut sudah sembuh

Medan, IDN Times - Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumut mengaku belum mengetahui secara detail adanya kasus satu orang yang merupakan pasien mutasi positif B117 di Kota Medan. Data itu dirilis Kementerian Kesehatan, Senin (8/3/2021).

“Kita sedang mengawasi dan kawal beberapa kasus, bisa saja (terjadi). Tapi itu masih dugaan. Artinya kita waspada kita mengawasi,” jelas Kepala Dinas Kesehatan Sumut, Alwi Mujahid, saat dikonfirmasi, Selasa (9/3/2021).

Sebelumnya, Kementerian kesehatan merilis data penyebaran varian mutasi corona dari Inggris yang disebut B117 itu. Data itu disebut ada di Sumut pada 28 Januari 2021. Namun, saat ini pasien tersebut sudah sembuh.

1. Dinkes Sumut akui belum ketahui pasien di Medan

Kemenkes Sebut Pasien Corona B117 di Sumut, Dinkes Sumut: Belum TahuIlustrasi seorang pasien COVID-19. ANTARA FOTO/REUTERS/Marko Djurica

Alwi mengatakan hingga saat ini masih belum menemukan adanya virus yang merupakan mutasi dari varian corona tersebut. Beberapa kali tracing sudah dilakukan, untuk wilayah Sumut sampai terbukti ada.

Menurutnya, penyebaran virus B117 ini lebih cepat dari virus corona yang sebelumnya. Alwi menghimbau agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan.

“(Virusnya) Itu kan sama aja, nggak ada yang berbeda sama aja. Bedanya lebih cepat aja penularannya, 3 M lah yang penting, pakai masker jaga jarak cuci tangan pakai sabun,” kata Alwi.

Baca Juga: [BREAKING] 4 Kasus Corona B117 Ditemukan di Sumut dan 3 Provinsi Ini

2. Masyarakat diminta untuk tak remehkan kesehatan

Kemenkes Sebut Pasien Corona B117 di Sumut, Dinkes Sumut: Belum TahuMahasiswa jurusan seni yang tergabung dalam Komunitas Mural-Marul melukis mural di Kota Tulungagung, Tulungagung, Jawa Timur, Kamis (13/8/2020). Mereka mengampanyekan penggunaan masker kepada masyarakat selama pandemi COVID-19 (ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko)

Dalam hal ini masyarakat diminta untuk tak meremehkan virus corona varian inggris tersebut, karena dikhawatirkan masuknya varian baru ini akan meningkatkan penyebaran corona.

“Bagi kawan kawan yang tak terbiasa pakai masker dan jaga jarak kabar buruk ini karena cepat itu. Cepat memang menularnya. Kalau daya tahan tubuhnya bagus dia bisa baik (bisa bertahan), kalau dia punya komorbit ya bisa parah,”ujar Alwi

3. Alwi menilai virus corona Inggris masuk ke kota Medan lebih ganas dari Italia

Kemenkes Sebut Pasien Corona B117 di Sumut, Dinkes Sumut: Belum TahuIlustrasi ekonomi terdampak pandemik COVID-19 (IDN Times/Arief Rahmat)

Dirinya menilai bahwa, virus yang masuk ke wilayah Sumut akan berdampak sama seperti corona pada umumnya. Hanya saja, perbedaan tersebut yakni penularannya yang bisa lebih cepat atau ganas.

“Kita di Sumut ini dari awal itu ada varian yang lebih ganas dibanding Jawa. Karena kita varian dari Italia. Itu dari kelompok pasien kita pertama dokter Ucok Martin (meninggal), waktu pulang dari Israel dan dari Italia, waktu itu varian paling ganas,” jelasnya.

Baca Juga: Sumut Kini Punya Bus Ambulans, Dilengkapi Dokter dan Bisa Operasi

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya