H-1 Idul Adha, Harga Cabai Merah Naik hingga 2 Kali Lipat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Menjelang Hari Raya Idul Adha yang ditetapkan pemerintah jatuh pada Kamis (29/6/2023), sejumlah bahan-bahan masakan seperti cabai hingga sayur mayur mengalami kenaikan. Kenaikan harga ini diakui oleh Sopiana salah satu pedagang sayur mayur di Pasar Petisah Medan.
Hal ini dikatakannya, pada Rabu (28/6/2023). Dari pantauan IDN Times, Sopiana tak ramai pembeli seperti sebelumnya.
1. Cabai merah alami kenaikan harga mencapai dua kali lipat dari sebelumnya
Sopiana mengatakan berbagai jenis cabai dan bawang mengalami kenaikan. Disebutkanya, adapun harga-harga cabai tersebut yakni merah Rp40ribu sebelumnya Rp20 ribu perkilogram.
Untuk cabai ijo Rp25 ribu sebelumnya Rp15 ribu perkilogram, cabai bencong Rp25 ribu sebelumnya Rp15 ribu.
Baca Juga: Pesan Dahnil Anzar saat Ceramah Idul Adha Muhammadiyah di Marelan
2. Cabai caplak alami penurunan harga
Namun, untuk cabai caplak mengalami penurunan harga. Saat ini seharga Rp30 ribu sebelumnya Rp35 ribu per kg.
Lanjutnya, bawang merah Rp40 ribu sebelumnya Rp20 ribuan per kg, dan bawang putih (baput) Rp40 ribu sebelumnya Rp35 ribu per kg. Sementara untuk sayur mayur, Sopiana mengatakan rata-rata harga sayur semuanya naik.
3. Harga daging sapi masih terjual dengan harga normal
Tak jauh dari jarak penjual sayur mayur, ada pedagang sapi. Ia bernama Sopian yang mengaku tak ada mengalami kenaikan atau penurunan harga asih harga normal.
Harga daging sapi masih sama Rp130 ribu perkilo hingga saat ini. Ia mengatakan tidak berpengaruh harga daging sapi dengan momentum menjelang hari raya Idul Adha esok hari.
Sopian yang sudah 20 tahun lamanya menjadi pedagang, bisa menjual daging sapi mencapai 50 kg perhari.
Sementara itu, penjual kelapa mengalami penurunan ditahun ini menjelang Hari Raya Idul Adha. Hal ini dirasakan Kadek sebagai penjual kelapa. "Tahun ini merosot lah, gak seperti tahun sebelumnya," ucapnya.
Dia mengakui, penurunan pembeli kelapa ini dialaminya hingga mencapai 50 persen dari tahun sebelumnya.
"Biasanya kalau menjelang hari raya kurban ini, sehari sebelumnya udah ramai kami ," kata Kadek.
Harga kelapa yang dijual Kadek Rp6 ribu untuk sebuah kelapa, dan Rp18 ribu santan peras.
Baca Juga: Jemaah Muhammadiyah Sumut Padati Salat Idul Adha di Lapangan Astaka