Diiming-imingi Investasi, 20 Mahasiswa USU Kehilangan Rp1,5 Miliar

Terduga pelaku teman satu kampusnya

Medan, IDN Times - Seorang mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU), dilaporkan ke Polda Sumut karena diduga melarikan uang sebesar Rp1,5 miliar dengan iming-iming investasi. Mahasiswa berinisial S menjadi salah satu korban melaporkan terduga pelaku. 

Korban kuliah di Jurusan Teknik Industri USU. Ia menceritakan tindakan penipuan ini setelah melapor ke polisi.

1. Ada 160 orang turut dalam investasi dan 20 merupakan mahasiswa USU

Diiming-imingi Investasi, 20 Mahasiswa USU Kehilangan Rp1,5 MiliarIlustrasi investasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Ia mengungkapkan terakhir orang yang turut serta dalam investasi tersebut ada 160 orang dan 20 diantaranya adalah mahasiswa USU yang sebagian besar satu sejurusan dengannya.

“Terlapor berinisial RI. Awalnya RI menawarkan usaha bersama supply barang tani yang bernama Subur Cooperation. Sebelumnya usahanya bernama Horas Investmen. Itu sekitar Maret 2021,” katanya.

2. Konsep penipuan ini sistem investasi atau menitip sesuai slot yang tersedia

Diiming-imingi Investasi, 20 Mahasiswa USU Kehilangan Rp1,5 MiliarIlustrasi manajer investasi mempelajari pergerakan instrumen investasi reksadana (Wealthface)

Lanjutnya, ia bersama kawan-kawan satu jurusan diajak untuk menjadi penitip dana yang dijanjikan akan dikembalikan dengan jumlah tertentu.

Penipuan ini dilakukan dengan konsep penitipan dana, dibuat dengan sistem Invest dan Tabungan/Arisan lalu para penitip menitip sesuai dengan slot yang tersedia di hari tersebut.

Baca Juga: Besok Hadapi Tiga Naga, PSMS Tak Boleh Terpeleset Lagi

3. Korban akui awalnya transaksi awal berjalan mulus tanpa ada masalah

Diiming-imingi Investasi, 20 Mahasiswa USU Kehilangan Rp1,5 MiliarIlustrasi investasi. (IDN Times/Arief Rahmat)

Dalam kronologisnya, S menjelaskan, seluruh transaksi awalnya berjalan mulus tanpa ada yang bermasalah. Bahkan, pengembalian uang beserta bunga sempat dilakukan H-1 dari tanggal ketentuan.

Namun, seiring waktu berjalan ternyata tak semulus yang dibayangkan karena pada Maret 2021, dana-dana tersebut mulai lama tak cair kalau tak ditanya atau tidak diminta.

Pada April 2021, RI mulai membeberkan masalah di pertanian yang mengakibatkan para pemutar dan peminjam tak bisa mengembalikan tepat waktu.

“Sampai bulan Mei kami masih bersabar dan percaya karena RI juga aktif memberikan kabar. Namun tidak bisa mengembalikan dana dengan alasan yang sama,” sebutnya.

4. Hingga investor kesal dan marah karena dana tidak ada dikembalikan

Diiming-imingi Investasi, 20 Mahasiswa USU Kehilangan Rp1,5 MiliarIlustrasi investasi (IDN Times/Sukma Shakti)

Tepat Juni 2021, kesabaran para investor di grup sudah habis. Dikatakan para investor mulai kesal dan marah di grup yang hanya dibalas kembali oleh makian dan ancaman dana tidak akan dikembalikan.

RI bahkan memaki dan mengutuk investor karena menuduhnya lari dari tanggung jawab ini. Setelah kejadian tersebut, RI mulai jarang merespon dengan alasan mencari dana dan menjaga mental akibat dari kemarahan investor di grup.

5. Lalu RI menonaktifkan nomor telepon dan melarikan diri dengan keluarga ke Riau

Diiming-imingi Investasi, 20 Mahasiswa USU Kehilangan Rp1,5 Miliarhttps://unsplash.com/@f7photo

Sampai akhirnya Oktober 2021, RI tidak pernah muncul di grup bahkan menonaktifkan nomor telepon. Tetapi berdasarkan pemantauan terakhir, RI diduga sudah melakukan pelarian dengan keluarganya ke Bagan Batu, Riau.

Padahal, lanjutnya, tempat tinggal sebelumnya berada di Saribudolok yang diduga sudah dijual saat ini. RI pun dikabarkan sempat lari ke Siantar dan disembunyikan oleh pamannya.

Berangkat dari hal tersebut, S beserta kawan satu jurusannya (total sebanyak 19 orang) telah melakukan pelaporan ke Polda Sumut. Adapun nomor laporannya : STTLP/B/1486/IX/2021/SPKT/POLDA SUMUT.

"Jadi, kerugian dari 19 orang ini mencapai Rp1,5 M. Sementara di luar dari 19 orang masih banyak lagi," sebutnya.

“Sebenarnya kami tidak menyangka karena RI itu termasuk mahasiswa yang pintar, sering ikut proyek ilmiah dengan dosen juga dan tidak pernah terlibat masalah yang buruk,” tutupnya.

Baca Juga: Murid SD Siti Hajar Donasi Makanan untuk Hewan di Medan Zoo

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya