Didampingi Tim Hotman Paris, Bocah Korban Pelecehan Seksual Divisum 

Ada 16 kasus laporan yang akan didampingi

Medan, IDN Times - Kasus pelecehan seksual terhadap anak usia 4 tahun di Medan kini diambil alih pengacara kondang Hotman Paris. Saat ini, tengah diproses dan dipercayai melalui timnya di Medan yakni Tim Hotman 911.

Saat ditemui IDN Times di RS Pirngadi Medan, tampak dari Tim Hotman 911, Unit PPA Polrestabes Medan beserta Dinas PPA Medan mendampingi korban dan ibu korban melakukan visum diluar ruang obgyn.

1. Ada 16 kasus laporan yang akan didampingi

Didampingi Tim Hotman Paris, Bocah Korban Pelecehan Seksual Divisum Ilustrasi penganiayaan perempuan (IDN Times/Sukma Shakti)

Faisal Rustian, dari pihak lawyers Hotman 911 Medan mengatakan pendampingan ini dilakukan sebagai bentuk proses laporan pada kasus pelecehan seksual anak.

Disebutkan Faisal ada 16 kasus pada ibu korban berinisial DNS. Di antaranya, Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), penelantaran anak istri, penganiayaan, pornografi, pencabulan dan lainnya.

"Laporannya sekitar lebih kurang 16, kalau yang ini adalah dugaan pencabulan anak atau pelecehan terhadap anaknya. Itu perkembangannya masih kita lidik karena semalam baru buat LP hari ini visumnya. Terus nanti agenda selanjutnya ada pemeriksaan dari saksi kita 2 orang terhadap kasus ini," jelas Faisal.

Baca Juga: Pemilik Kos Diduga Lakukan Kekerasan Seksual ke Bocah 4 Tahun di Medan

2. Direncanakan visum mandiri jika hasilnya ada kecurigaan atau kejanggalan

Didampingi Tim Hotman Paris, Bocah Korban Pelecehan Seksual Divisum ilustrasi Pelecehan Seksual (IDN Times/Aditya Pratama)

Lanjut Faisal, pihak tim Hotman 911 akan tetap menunggu informasi dari pihak kepolisian usai dilakukan visum tersebut.

Direncanakan juga akan dilakukan visum mandiri jika ada kejanggalan atau kecurigaan pada hasil visum nantinya.

"Kalau pun kita curiga dari hasil visum, kita bakal melakukan visum mandiri dengan dokter yang kita percaya," jelasnya.

Dia berharap, kasus ini secepatnya naik ke penyidik agar segera ditangkap pelakunya.

"Kasus ini harapan kami segeralah naik ke penyidik, segera ditangkap pelakuknya kalau bersalah," kata Faisal.

3. Saat ini korban dan ibu korban tengah terguncang psikologisnya

Didampingi Tim Hotman Paris, Bocah Korban Pelecehan Seksual Divisum Photo by Stefano Pollio on Unsplash

Sebelum dilakukan visum, dia mengatakan telah membuat laporan ke kantor polisi dan dilanjutkan mengecek TKP (lokasi terjadinya diduga pelecehan seksual pada anak tersebut).

"Di TKP juga ada sedikit masalah sebenarnya, yaitu ada sedikit keributan oleh istri pelaku. Bahkan, terlapornya juga ada melihat pada saat TKP itu dan anak korban trauma pada saat itu. Korban juga sempat dibandingkan dengan PSK," bebernyam

Diungkapkan juga oleh Faisal, selain kasus ini ada juga kasus yang akan dilaporkan tim Hotman 911. Seperti adanya oknum polisi di Polda Sumut, Polrestabes Medan dan Polse Percut Sei Tuan Medan.

"Kita hanya mendampingi semua kasus ibu DNS. Bukan hanya kasus ini, tapi ada kasus lainnya sama Propam-Propam juga," terangnya.

Dari 16 laporan, Faisal menambahkan ada sekitar 4 atau 5 laporan lagi yang akan dilaporkan.

“Itu Propamnya. Propam ini nanti ada beberapa laporan bahkan dari oknum di Polda Sumut, Polrestabes Medan, dan di Polsek Percut Sei Tuan Medan," pungkasnya.

Tindaklanjut ke depan dikatakan Faisal akan membawa saksi dalam kasus pelecehan seksual ini.

Usai divisum, korban beserta ibu korban dibawa oleh Dinas PPPA Medan ke psikiater untuk mengecek psikologis. 

Baca Juga: Tim Hotman Paris Jumpa Ibu Bocah Korban Rudapaksa, Kondisinya Normal

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya