Namanya Dikaitkan Dalam Kasus Penculikan, Ini Kata Bupati Tapteng 

Beberapa akun di media sosial akan dilaporkan

Tapanuli Tengah, IDN Times - Bupati Tapanuli Tengah, Bakhtiar Ahmad Sibarani, angkat bicara terkait aksi demo mahasiswa yang digelar di depan Mapolda Sumut. 

Dalam aksi itu, Daniel Tobing selaku koordinator menyebut bahwa Bakhtiar Ahmad Sibarani diduga kuat dalang penculikan keponakan mantan Bupati Tapteng, Raja Bonaran Situmeang.

"Yah sah-sah saja, namanya demo, bantailah situ, suka mu, yang penting kita tidak melakukan itu," kata Bakhtiar usai menghadiri pelantikan anggota DPRD Tapteng, Senin (17/2).

1. Ada beberapa akun di media sosial yang akan dilaporkan ke kepolisian

Namanya Dikaitkan Dalam Kasus Penculikan, Ini Kata Bupati Tapteng Bupati Tapteng, Bakhtiar Ahmad Sibarani

Bakhtiar menegaskan, pihaknya juga telah melaporkan beberapa orang yang diketahui memiliki akun di media sosial.

"Ada orang-orang yang kami lapor ke polisi, kasusnya yang mengatakan penculikan, melibatkan bupati segala macam. Akan saya laporkan, dan kami lihat diproses atau tidak, pasti diproses karena cukup bukti dari media sosial karena meresahkan masyarakat," ujarnya.

Baca Juga: Polisi Gagalkan Aksi Tawuran Pelajar Dua Sekolah di Tapteng

2. Minta agar dalang penculikan diungkap, AMP-TT pernah datangi Mapolda Sumut

Namanya Dikaitkan Dalam Kasus Penculikan, Ini Kata Bupati Tapteng IDN Times/Hendra Simanjutak

Sebelumnya, beberapa mahasiswa yang mengatasnamakan AMP-TT melakukan aksi demo di depan gedung Mapolda Sumatera Utara, Jalan Sisingamangaraja, Km 10,5 Medan pada Senin (10/2) lalu.

Dalam orasi itu, massa mendesak agar Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Martuani Sormin serta jajarannya menangkap pelaku serta dalang penculikan Ametro Adeputra Pandiangan.

"Kami menduga kuat aksi penculikan itu didalangi Bupati Tapteng saat ini, peristiwa penculikan itu sudah berjalan satu bulan. Namun sampai hari ini pelaku masih belum diungkap," tegas Daniel.

Aksi damai yang dilakukan massa juga bertepatan satu bulan peristiwa penculikan terjadi. Yakni Jumat 1(10/1) lalu.

"Kami meminta agar Mapolda Sumut serius mengungkap kasus penculikan korban Ametro Pandiangan. Kami juga menyerahkan bukti keterlibatan dalang atau aktor intelektual penculikan itu kepada pihak Polda Sumut," kata Daniel.

Baca Juga: Banjir Bandang Tapteng: 3 Korban Masih Hilang, 700 KK Mengungsi

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya