Sekolah YPK Siantar Dimasuki Maling, Uang Jutaan Rupiah Raib
Pelaku pencurian terekam CCTV (Dok. Istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pematangsiantar, IDN Times - Sekolah Dasar (SD) Yayasan Perguruan Keluarga (YPK) yang berada di Jalan Jawa, Keluraham Bantan, Kecamatan Siantar Barat dibobol maling, Kamis (13/2) dini hari. Ruang guru dan tata usaha dijadikan target.
Pelaku diketahui berjenis kelamin pria dengan mengenakan topi, jaket, celana jeans panjang serta ransel. Ia masuk ke dalam sekolah dengan cara merusak pagar bagian belakang sekolah.
1. Aksi pelaku terekam CCTV
Ilustrasi CCTV. IDN Times/Mia AmaliaPetugas keamanan Yayasan YPK Iqbal menjelaskan, aksi pelaku terekam Closed Circuit Television (CCTV) yang dipasang di beberapa sudut sekolah.
"Dari rekaman CCTV yang ada di gerbang sekolah, pelaku itu awalnya berjalan sendiri dari arah Jalan Seram. Dia memantau situasi dulu," kata Iqbal, Jumat (14/2).
Setelah berhasil masuk ke area sekolah, pelaku langsung menuju ruang guru dan merusak jeruji besi jendela. "Pakai gergaji jerjaknya dirusak," beber Iqbal.
Baca Juga: Angdes Bawa Belasan Pelajar Terbalik di Siantar, Sopir Melarikan Diri
2. Pelaku menggasak laptop dan uang jutaan rupiah
Pelaku pencurian terekam CCTV (Dok. Istimewa)Di dalam ruang guru, pelaku mengambil laptop dan memasukkan ke dalam ransel yang sudah dibawa sebelumnya. Dari keterangan Iqbal, jumlah laptop di ruang guru sebanyak 6 unit.
Usai mengamankan laptop yang dia curi, pelaku keluar dari ruang guru melalui jendela yang ia jebol sebelumnya. Kemudian ia masuk ke ruang tata usaha sekolah.
Dari dalam laci ruang tata usaha, pelaku menggasak uang sebesar Rp6.240.000. Berhasil mengambil incarannya, pelaku langsung keluar dari lokasi sekolah.
3. Polisi sebut pelaku seorang diri saat beraksi
Pelaku pencurian terekam CCTV (Dok. Istimewa)Kasubbag Humas Polres Siantar Iptu Rusdi Yahya mengatakan, pihak sekolah telah membuat laporan pengaduan. Polisi juga sudah menerima dan memeriksa rekaman CCTV.
"Pelaku masih kita lidik. Kita juga sudah memeriksa CCTV sekolah dan memang kita lihat pelaku sendirian saat beraksi," ujar Rusdi.
Baca Juga: Adu Kemampuan, 169 Atlet Pelajar Berebut Piala Wali Kota Siantar
