Aksi Pencurian di Toko Mas Pajak Horas Siantar Terekam CCTV

Kerugian korban hingga Rp15 juta

Pematangsiantar, IDN Times - Aksi pencurian di Toko Mas 'Bahagia' Pasar Horas, Kelurahan Dwikora, Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematangsiantar terekam Closed Circuit Television (CCTV). Kejadian itu diperkirakan berlangsung pada Kamis (5/3) sekira pukul 22.00 WIB. 

Dalam rekaman CCTV yang beredar, seorang pria mengenakan kemeja dan celana panjang masuk ke dalam toko dengan cara mencungkil pintu lipat toko yang terbuat dari besi. Pelaku menggunakan gerendel sebagai alat. 

1. Pelaku masuk membawa parang dan ransel

Aksi Pencurian di Toko Mas Pajak Horas Siantar Terekam CCTVPolisi melakukan olah TKP (IDN Times/Gideon Aritonang)

Pelaku berperawakan kurus, tinggi sekitar 165 Cm dengan rambut pendek tipis masuk ke dalam toko sambil membawa ransel. Pelaku juga membawa parang yang digenggam di tangan kanannya. 

Setelah berhasil masuk, ia sempat ke bagian belakang toko. Tak lama kemudian ia kembali ke etalase kaca tempat perhiasan dan membuka paksa dengan parang. Perhiasan yang ada di dalam itu diraup dan kemudian dimasukan ke dalam ransel. 

Baca Juga: 6 Kebijakan Wali Kota Siantar yang Jadi Sorotan DPRD Siantar

2. Penjual teh di sekitar toko curiga melihat pintu lipat yang sudah rusak

Aksi Pencurian di Toko Mas Pajak Horas Siantar Terekam CCTVEtalase toko perhiasan (IDN Times/Gideon Aritonang)

Kejadian itu diketahui keesokan harinya, atau pada Jumat (6/3) pagi. Nak Nong, penjual teh di sekitaran toko perhiasan curiga dengan kondisi pintu lipat toko yang sudah rusak. Nak Nong kemudian menghubungi pemilik toko, Lambok Napitupulu. 

Namun saat itu Lambok sedang berada di luar kota. Informasi itu kemudian diteruskan nya ke salah seorang anggota untuk memeriksa kebenaran kabar buruk itu. Ternyata benar saja, toko milik Lambok dimasuki maling. 

3. Kerugian hingga Rp15 juta

Aksi Pencurian di Toko Mas Pajak Horas Siantar Terekam CCTVPekerja toko mas 'bahagia' saat membuat laporan (IDN Times/Gideon Aritonang)

Oleh kerabat Lambok, bersama seorang pekerjanya bernama Arif melaporkan kejadian itu ke Pos Polisi Sektor Siantar Barat yang kemudian diteruskan ke Polsek Siantar Barat. 

"Setelah kami periksa, perhiasan terbuat dari bahan perak berupa gelang, cincin, kalung senilai Rp15 juta telah raib dibawa pencuri itu bang dari laci steleng toko," kata Arif. 

Polisi langsung turun ke lokasi kejadian. Sejumlah barang bukti disita guna pengungkapan kasus tersebut.

"Sedangkan untuk pelaku sedang kita lakukan penyelidikan karena pelaku juga kan terekam CCTV. Kita juga mengamankan barang bukti grendel yang digunakan untuk merusak pintu toko," kata Kapolsek Siantar Barat Iptu Subagya di lokasi. 

Baca Juga: Pedagang Sering Kemalingan, Direktur SDM Pasar Horas Diadukan ke DPRD 

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya