Pelaku Penipuan Wanita yang Jatuh di Underpass Titi Kuning Diringkus

Pelaku mengaku polisi dan bawa lari motor korban

Medan, IDN Times - Polisi akhirnya mengungkap kasus penipuan sepeda motor milik Ramadina yang terjatuh di Underpass Titi Kuning Jalan AH Nasution, Kota Medan, Sumatera Utara, pada Rabu (16/4) kemarin.

Hasilnya, polisi meringkus M Januar (29) yang saat itu dikabarkan berpura pura menjadi polisi dan menolong korban. Saat itu, sebelum melarikan sepeda motor Honda Beat warna putih BK 2915 AHW milik korban, pelaku sempat membawanya ke Rumah Sakit Mitra Sejati. 

1. Kepada polisi pelaku mengaku awalnya korban terjatuh

Pelaku Penipuan Wanita yang Jatuh di Underpass Titi Kuning DiringkusIlustrasi kecelakaan motor. IDN Times/Mia Amalia

Kapolsek Delitua AKP Zulkifli mengatakan, pelaku sebelumnya ditangkap oleh Polsek Medan Baru atas kasus dugaan penggelapan sepeda motor, pada Minggu (19/4). Mendapat informasi itu, Unit Reskrim Polsek Deli Tua kemudian mendatangi pelaku. Saat diintrogasi M. Januar mengakui perbuatannya bahwa benar ia yang membawa lari sepeda motor Dina.

"Tersangka telah mengaku perbuatannya," kata Zulkifli, Senin (20/4).

Kepada polisi, lanjut Zulkifli, pelaku mengaku awalnya Dina (korban) terjatuh dari sepeda motornya di Underpass Titi Kuning sekira pukul 21.30 WIB. Di saat bersamaan pelaku datang membantu dan membawa korban ke rumah sakit lalu di rawat di IGD.

"Pelaku juga sempat menghubungi keluarga korban untuk datang ke rumah sakit. Sekira lima menit datanglah suami korban ke IGD," ujar Zulkifli.

Baca Juga: Apesnya Dina, Lepas dari Jambret Malah Ditipu Pria Mengaku Polisi

2. Sepeda motor korban dijual pelaku seharga Rp2 juta

Pelaku Penipuan Wanita yang Jatuh di Underpass Titi Kuning Diringkusilustrasi sepeda motor (IDN Times/Ayu Afria)

Tak lama berselang, anak korban atas nama Ika minta tolong kepada pelaku untuk mengambil kartu BPJS di rumahnya Kecamatan Medan Johor.

Setelah kembali ke rumah sakit, pelaku mengaku ingin membeli nasi. Karena sudah menolong, Ika percaya lalu memberikan sepeda motor korban untuk digunakan pelaku membeli nasi. "Setelah pergi dan ditunggu lama pelaku tak kembali lagi," ucap Zulkifli.

Setelah mendapatkan sepeda motor korban, pelaku lalu menjualnya melalui perantara dua temanya yaitu Bambang dan Timbul di Jalan Pancing Kecamatan Percut Sei Tuan.

"Timbul kemudian menyerahkan uang hasil penjualan sebesar Rp2 juta kepada pelaku," ujar Zulkifli.

3. Kapolsek menegaskan kejadian yang dialami korban murni modus penipuan

Pelaku Penipuan Wanita yang Jatuh di Underpass Titi Kuning DiringkusDina (korban) saat menjalani perawatan medis di rumah sakit (Istimewa)

Zulkifli menegaskan, berdasarkan hasil penyelidikan, kejadian yang dialami korban adalah murni modus penipuan. Bukan diawali aksi perampokan atau jambret seperti yang disampaikan korban kepada wartawan maupun melalui media sosial (Medsos).

"Beberapa hari lalu kasus ini dimasukan di medsos sebagai kasus begal di Underpass. Namun sebenarnya kasus ini adalah penipuan dan penggelapan dengan modus membantu (korban). Dani yang terjatuh lalu dibawa ke RS Mitra Sejati," ungkap Zulkifli.

Sebelumnya, Dina mengaku menjadi korban penjambretan dua perampok hingga terjatuh di Underpass Jalan AH Nasution, Kota Medan. Kemudian ia ditolong pria yang mengaku sebagai polisi dan membawanya ke Rumah Sakit Mitra Sejati.Terakhir diketahui, bahwa oknum yang menolong itu menipu korban dan membawa sepeda motor miliknya.

Terkait dugaan peristiwa perampokan sebelumnya juga dibantah oleh AKP Zulkifli. Dia menilai kasus dugaan perampokan yang dialami korban janggal.

"Cemana mau dijambret, tasnya nggak hilang, tapi dia bilang hilang. Entah apa yang dia bilang, nggak ngerti kita. Untuk itu masih kita selidiki, yang penting (laporannya) dia jatuh dan dibawa ke Mitra Sejati," pungkas Zulkifli.

Baca Juga: Kisah Pencuri Sekarung Beras di Medan yang Akhirnya Dibantu Polisi 

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya