Apesnya Dina, Lepas dari Jambret Malah Ditipu Pria Mengaku Polisi

Tas selamat dari jambret, tapi sepeda motor raib 

Medan, IDN Times - Lepas dari mulut harimau masuk ke mulut buaya. Begitulah gambaran yang dialami Ramahdina (35). Sebabnya, dalam waktu yang bersamaan, warga Komplek  Palem Indah Racident Blok C Jalan Karya Kasih Medan Johor, Kota Medan, Sumatera Utara ini mengalami dua kali musibah.

Akibatnya, bukan hanya harta benda yang hilang. Ibu rumah tangga (IRT) yang akrab disapa Dina ini harus dirawat di rumah sakit karena sempat terseret di aspal jalan akibat mempertahankan tasnya.

1. Korban mengaku sudah ada perasaan tidak enak

Apesnya Dina, Lepas dari Jambret Malah Ditipu Pria Mengaku PolisiDina (korban) saat menjalani perawatan medis di rumah sakit (Istimewa)

Kepada wartawan Dina menceritakan, sebelum kejadian, Dina bersama anaknya berangkat dari rumah hendak menuju kediaman mertuanya di Jalan Brigjen Katamso Medan untuk
mengantarkan anaknya, pada Rabu (15/4) sekira pukul 20.30 WIB. Dia membawa anaknya dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat BK 2915 AHW.

Meskipun malam itu sudah ada perasaan tidak enak, Dina memaksakan diri pergi kerena anaknya terus menangis lantaran rindu dan ingin berjumpa dengan neneknya. Setibanya di sana, Dina langsung bergegas pulang sementara anaknya tinggal di rumah mertuanya.

"Anak saya menangis terus, makanya saya antar," ujar Dina, Kamis (16/4).

Baca Juga: Dituduh Curi Anjing, Pria di Delitua Bacok Kepala Pemilik Warung

2. Korban terseret ke aspal karena mempertahankan tasnya di Underpass Jalan AH Nasution

Apesnya Dina, Lepas dari Jambret Malah Ditipu Pria Mengaku PolisiUnderpass Titi Kuning salah satu daerah rawan begal di Medan (IDN Times/Yurika Febrianti)

Musibah terjadi pada saat dirinya hendak menuju pulang ke rumahnya. Ketika melintas di Jalan AH Nasution tepatnya di Underpass, Dina tiba-tiba dipepet satu sepeda motor yang
ditumpangi dua pria tak dikenalnya. Satu dari mereka langsung merampas tas sandangnya.

Namun, lanjut Dina, saat itu dirinya masih bisa mempertahankan tasnya meski ia terjatuh dari sepeda motor dan terseret di aspal jalan. Kedua jambret itu bergegas kabur setelah melihat Dina jatuh dan mengalami luka-luka di wajah dan bagian tubuh lainnya.

Di saat Dina lemas tak berdaya itulah datang seorang laki-laki mengaku sebagai anggota polisi yang bertugas di Polda Sumatera Utara dan menawarkan pertolongan.

"Waktu itu saya masih memegang tas dan motor masih terlihat. Terus pria yang mengaku polisi itu membawa saya ke Rumah Sakit Mitra Sejati. Dan dia bilang mau membantu untuk menangkap kedua pria yang menjambret saya," kenang Dina.

3. Selamat dari jambret, sepeda motor Dina digasak pria mengaku polisi

Apesnya Dina, Lepas dari Jambret Malah Ditipu Pria Mengaku PolisiIlustrasi polisi. Dok.IDN Times

Merasa telah diselamatkan dan kondisi masih lemas, Dina membiarkan pria yang mengaku anggota polisi itu membawa tasnya saat masuk ke IGD sampai ke ruang perawatan. Akan  tetapi, pria tersebut permisi keluar dengan alasan mau membeli makanan begitu dengar keluarga Dina akan datang. Bahkan ia sempat menawarkan makanan kepada Dina. Tapi, setelah ditunggu hampir dua jam pria mengaku polisi itu tak kunjung kembali.

Tanpa disadari oleh Dina, pria itu telah mengambil kunci motor, STNK dan antingnya di dalam tas sewaktu ia diobati petugas medis di IGD. "Ketika dia (pria yang mengaku polisi) itu pergi, saya baru ingat kereta. Terus saya cek tas dan sudah tak ada lagi STNK, kunci kereta dan anting," ungkap Dina.

"Kemudian saya suruh suami cek motor ke parkiran, tapi sudah tak ada lagi," tambahnya sembari menduga bahwa pria itu satu komplotan dengan pelaku yang menjambretnya di Underpass.

Atas kejadiannya yang dialaminya, Dina berencana membuat laporan ke polisi setelah ia diperbolehkan pulang dari rumah sakit. "Setelah dibolehkan pulang baru saya membuat laporan pengaduan. Dan saya berharap polisi dapat menangkap para pelaku," harap Dina.

Baca Juga: [POPULER] Hina Istri Rasulullah, Orang Medan Terbanyak Positif Corona

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya