Warga Medan Johor Keluhkan 2 Lokasi Judi yang Beroperasi saat Ramadan

Polsek Delitua akan lakukan penyelidikan

Medan, IDN Times - Dua lokasi perjudian di Kota Medan meresahkan warga. Tepatnya di Kecamatan Medan Johor, Medan. Apalagi lokasi judi itu terus beroperasi di bulan Ramadan. 

Diduga berada di Komplek Berlian Sari. Kedua lokasi judi menyediakan mesin tembak ikan dan mesin judi bola giling (tebak angka).

Selain tidak menghormati orang berpuasa, juga menciptakan kerumunan yang sangat dihindari di tengah pandemik COVID-19. 

1. Lokasi judi tersembunyi dalam ruko

Warga Medan Johor Keluhkan 2 Lokasi Judi yang Beroperasi saat Ramadanilustrasi judi (Unsplash.com/Kay)

Salah seorang warga, Bahri mengatakan, dua lapak judi tersebut memang sudah cukup meresahkan warga. Lapak judi dibuat di dalam Rumah Toko (Ruko) berlantai 3 di Komplek perumahan dan satu lainnya di rumah, beroperasi dari siang sampai malam.

"Kalau dari depan, mereka membuat papan besar sehingga menutup sebagian pintu ruko. Tapi bisa kelihatan dari luar mesin judinya. Kalau lapak judi di Jalan Berlian II, lokasinya disebelah rumah dan disitu dibuat lapak judi yang juga tertutup atap seperti rumah. Hanya pelangan tetap dan orang-orang tertentu saja, dan mereka umumnya bawa beberapa teman," kata Bahri.

Baca Juga: COVID-19 di Sumut Tembus 30 Ribu Orang, Kasus Harian Kembali Meningkat

2. Dibuat bak modus game ketangkasan

Warga Medan Johor Keluhkan 2 Lokasi Judi yang Beroperasi saat RamadanIlustrasi uang (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Selain tempat strategis, arena judi dibuat bak modus permainan game ketangkasan. Setiap pelanggan yang akan bermain harus menukar seperti koin atau mengisi saldo, lalu saldo mereka ditaruhkan untuk menebak angka atau gambar-gambar yang ada di mesin itu.

Atas keberadaan lapak judi itu, warga berharap pihak penegak hukum khususnya Kepolisian Sektor Deli Tua, Polrestabes Medan, hingga Polda Sumatera Utara dapat menindaknya.

"Kami nggak mau ini berimbas ke warga lainnya dan anak-anak di sekitar sini. Kita mau tempat maksiat itu ditutup, apalagi ini moment umat islam meningkatkan amal ibadahnya di bulan Ramadan," harap warga.

3. Polsek Delitua berjanji segera lakukan penelusuran

Warga Medan Johor Keluhkan 2 Lokasi Judi yang Beroperasi saat RamadanIlustrasi Polisi Dok. IDN Times

Dari penelusuran wartawan, lokasi tersebut memang tersembunyi. Mulai dari parkiran terlihat ramai. Begitu datang ke lokasi, akan ada seorang pria dengan tas berselempang yang datang. Diduga sebagai penjaga atau kasir. Dia menanyakan pengunjung untuk bertukar koin. 

Kemudian pengunjung akan memencet tombol-tombol yang tersedia di mesin berlampu kelap-kelip. Terdapat dua mesin 2 judi bola guling dan dua unit mesin judi Tembak Ikan di tempat itu.

Sementara untuk Mesin judi yang menebak angka, dalam permainan ini biasanya pemain harus menukar uang Rp50 ribu berbentuk kartu chip yang bisa dijadikan saldo di mesin itu. Untuk 1 tebakan angka, minimal ditaruhkan Rp10 ribu, dan jika angka tebakan itu keluar bisa dikalikan 12 dan bisa memenangkan uang Rp120 ribu.

Dan jika kita menang untuk menarik saldo dijadikan uang tunai, kita harus memanggil operator untuk ditukarkan atau ditarik menggunakan chip yang sudah mereka sediakan. Kondisi yang tak jauh berbeda di lokasi judi lainnya.

Terkait keberadaan dua lapak judi dan keluhan warga tersebut, Kapolsek Deli Tua, AKP Zulkifli Harahapp saat dikonfirmasi mengaku akan segera mengecek kebenarannya. "Akan segera kita cek keberadaan lapak judi tersebut," tegas AKP Zulkifli.

Baca Juga: Remisi Lebaran, 60 Narapidana di Sumut Akan Dibebaskan

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya