Serahkan Nama ke PDIP, Ini 3 Sosok Calon Pendamping Akhyar di Pilkada

Akhyar bocorkan salah satunya ulama

Medan, IDN Times - Bakal calon Wali Kota Medan 2020, Akhyar Nasution sudah menyerahkan tiga nama bakal calon wakil Wali Kota Medan yang akan mendampinginya di Pilkada 2020. Pelaksana tugas Wali Kota Medan itu sudah menyerahkannya ke PDI Perjuangan.

Meski belum membocorkan nama-namanya, namun tiga nama itu dinilainya punya beberapa kriteria yang diinginkannya. Yakni memiliki karakter kepemimpinan, pengalaman di birokrasi, memiliki keilmuan dan sosoknya religius. Hal itu disampaikan Akhyar Nasution saat ditemui wartawan di sela-sela kegiatannya seusai membuka pameran UMKM di Manhattan Times Square Medan, Kamis (12/3).

 

1. Hadir ke PDIP, sebagai kader utama Akhyar dimintai syarat memberi tiga nama calon

Serahkan Nama ke PDIP, Ini 3 Sosok Calon Pendamping Akhyar di PilkadaPlt Wali Kota Medan Akhyar Nasution dan PDIP Sumut tanam pohon (Dok.IDN Times/istimewa)

Akhyar menceritakan, kehadirannya ke DPP PDIP pada Kamis (12/3) merupakan hasil penjaringan internal PDIP di Sumut untuk pencalonannya sebagai Wali kota periode 2021-2024. Dalam pertemuannya dengan DPP PDIP, sebagai kader utama dimintai syarat untuk memberikan tiga nama calon wakil walikota dari latar belakang yang bebas.

"Karena saya kader utama PDIP, DPP PDIP membebaskan saya memilih calon wakil di luar kader PDIP. Saya sudah serahkan tiga nama, ketiga nama itu di luar PDIP, dan saya yakini calon wakil walikota yang saya serahkan itu bisa bekerjasama untuk mewujudkan pembangunan dan membikin Medan tambah cantik," kata Akhyar.

Baca Juga: Penentuan Juara Indonesian Idol 2020, Akhyar Dukung Langsung Lyodra 

2. Gambaran tiga balon wakil wali kota pendamping Akhyar, salah satunya ulama

Serahkan Nama ke PDIP, Ini 3 Sosok Calon Pendamping Akhyar di PilkadaAkhyar Nasution saat saksikan final Indonesian Idol 2020 (IDN Times/Indah Permata Sari)

Meski belum menyebutkan nama, Akhyar menyebutkan dari tiga nama terdapat sosok ulama. Tak sembarangan ulama ini juga punya pengalaman di birokrasi dan akademisi.

Selain itu ada politisi yang aktif sebagai akademisi, berjiwa muda dan religius, serta birokrasi yang berpengalaman, akademisi juga serta berkarakter memimpin.

"Tiga nama itu sudah saya kenal sejak lama, dan saya sudah menyaringnya benar-benar. Nama-namanya ada di DPP PDIP, tapi dari tiga sosok itu merupakan warga Medan dan cukup dikenali. Karena tiga nama itu, masing-masing berpengalaman di birokrasi, dikenali oleh politisi, memiliki keilmuan yang baik dan religius," ucap Akhyar.

Tiga nama itu akan disusutkan menjadi satu nama, jika dirinya nanti diputuskan sebagai Calon Wali kota Medan dari PDIP. Kemudian dibawa ke mitra koalisi partai lainnya disatukan menjadi pasangan calon wali kota dan calon wakil wali kota.

3. Perjalanan Akhyar sebagai guru kader utama

Serahkan Nama ke PDIP, Ini 3 Sosok Calon Pendamping Akhyar di PilkadaPlt Wali Kota Medan Akhyar Nasution dan PDIP Sumut tanam pohon (Dok.IDN Times/istimewa)

Begitupun, Akhyar tak menutup diri dengan partai lainnya untuk mengajak partai lain menjadi mitra koalisi. Adapun partai yang sudah intens berkomunikasi secara politik yakni PAN, Partai Demokrat, PPP, termasuk PKS yang sudah mengumumkan calon wali kotanya. Sedangkan ke partai lainnya, Akhyar sudah mendaftarkan diri.

Pada kesempatan itu Akhyar juga menceritakan bagaimana proses panjangnya menjadi guru kader utama PDIP. Dari ratusan ribu kader PDIP tercatat hanya 30 orang yang memiliki sertifikat guru kader utama.

Awalnya ia menjadi pemilih pemula hingga keluarlah kartu anggota. Kemudian, dijadikan kader karena masuk kepengurusan di tahun 1994, dan seterusnya menjadi pengurus hingga anggota DPRD Medan tahun 1999-2004. Akhyar merupakan lulusan Sekolah Guru Kader Utama PDIP angkatan IV pada tahun 2012 di Kulonprogo, DI Yogyakarta.

"Jadi saya di PDIP itu sudah guru kader utama dan berkarier aktif di kepengurusan dari tingkat ranting, anak cabang, hingga DPD PDIP Sumut. Saya juga mendapatkan warisan darah PDI dari kakek dan ayah saya. Jadi saya sangat paham yang akan dibuat partainya, yakni mengutamakan kadernya," pungkas Akhyar.

Baca Juga: Demokrat Gelar Survei, Akhyar Siap Ikut Mekanisme Penjaringan

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya