RJIT Bikin Produksi Padi Petani Desa Pinagar Tapsel Meningkat

20 hektare sawah di Pinagar sudah dialiri RJIT

Medan, IDN Times - Kementerian Pertanian meluncurkan berbagai program untuk membantu sektor pertanian. Salah satunya program padat karya Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tesier (RJIT) di persawahan petani.

Program ini diluncurkan sebagai upaya untuk memastikan ketersediaan air untuk pertanian sebagai upaya untuk meningkatkan indeks pertanaman.

Manfaat nyata telah dirasakan masyarakat Desa Pinagar, Kecamatan Arse, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumut. RJIT mulai dibangun pada Agustus 2020 di Kampung Batu Horpak Jae sepanjang 100 meter mengairi 20 hektare sawah.

"Ada 83 hektare sawah di desa Pinagar ini, dan 20 hektare dialiri irigasi RJIT, itu yang dibuat di Batu Horpak Jae," jelas Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Desa Pinagar, Lobi Harahap, Senin (7/6/2021).

1. Dibangunnya RJIT membuat petani gak resah dengan kebocoran saluran irigasi

RJIT Bikin Produksi Padi Petani Desa Pinagar Tapsel MeningkatProgram RJIT di Desa Pinagar, Tapanuli Selatan (Dok.IDN Times/istimewa)

Warga Batu Horpak Julu itu juga mengatakan ada banyak manfaat yang dirasakan petani setelah dibangunnya RJIT di kampung mereka. Di antaranya adalah petani tidak lagi resah dengan kebocoran saluran irigasi yang bisa merusak tanaman mereka.

"Terus kalau dulu air itu tidak sampai ke persawahan yang posisinya di ujung sini, yang jauh dari sumber airnya. Kalau sekarang kan sudah sampai," katanya.

Selain itu, produktivitas panen juga meningkat setelah adanya RJIT. "Sebelum dibangun RJIT itu, tahun semalam produksi padi 5,7 ton per hektare, sedangkan setelah dibangun di Agustus 2020 lalu tahun ini sudah naik jadi 5,8 ton per hektar,w" jelasnya.

Baca Juga: Ekspor Asam Gelugur Sumut Meningkat, Diekspor ke India hingga Tiongkok

2. Membantu petani meningkatkan produktivitas padi di daerah

RJIT Bikin Produksi Padi Petani Desa Pinagar Tapsel MeningkatIlustrasi petani menanam padi di area persawahan. ANTARA FOTO/Arnas Padda

Ia mengatakan masyarakat Desa Pinagar menyambut baik program dari Kementerian Pertanian karena sangat membantu petani dan meningkatkan produktivitas padi di daerah mereka.

Mereka berharap RJIT terus ditambah terutama bendungannya. Lobi mengatakan masyarakat ingin bendungan ditambah dan diperbaiki karena sudah ada yang rusak.

"Kalau saluran airnya yang rusak, itu bisa diperbaiki dengan swadaya masyarakat. Tapi kalau bendungan yang rusak itu biayanya besar, jadi kami harap ada bantuan dari pemerintah. Kami sudah ajukan proposal itu ke Dinas Pertanian Tapsel, tapi belum ditanggapi," katanya.

3. Ketersediaan air menjamin proses panen

RJIT Bikin Produksi Padi Petani Desa Pinagar Tapsel MeningkatIlustrasi lahan sawah (IDN Times/ Ervan Masbanjar)

Sebelumnya, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, program RJIT dilakukan untuk memastikan lahan pertanian mendapatkan irigasi yang akan menjamin kebutuhan air hingga panen.

Jaminan ketersediaan air tersebut penting untuk dilakukan agar lahan pertanian bisa terus produktif dan bisa meningkatkan indeks tanam petani.

Baca Juga: Dinas TPH Sumut Pastikan Pupuk Bersubsidi Tak Langka

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya