Rajut Keberagaman Etnis, Millennial Sumut: Papua Adalah Indonesia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Masika ICMI Korwil Sumut dengan Prima DMI PW Sumut menggelar acara bertema Pemuda dalam harmoni Sumatera Utara untuk Indonesia di Lapangan Merdeka Medan (11/9). Rizky Emiliya selaku ketua panitia mengatakan acara ini bertujuan untuk merajut keberagaman Indonesia, serta memperkuat persatuan dan semangat pemuda di Sumatera Utara.
"Untuk merajut keberagaman, berawal dari kondisi yang ada di media TV dan lainnya, tentang gesekan yang terjadi di Papua dan juga beberapa tempat yang ada mahasiswa Papuanya," tutur Ketua Panitia Rizky Emiliya.
Berbagai kegiatan yang dilakukan dari para kawula muda menarik perhatian millennial dan penonton di Lapangan Merdeka, seperti tarian kolosal, tarian daerah, tarian baju daerah, puisi, dan band performance, Reggae. Selain itu uniknya lagi ada mural yang dibuat dari komunitas mural Medan.
1. Tarian daerah dari etnis di Sumatera Utara
Terlihat antusias ratusan kawula muda memadati panggung utama yang berada di Lapangan Merdeka Medan saat di isi tarian dan band performance.
"Yang ditampilkan di acara ini ada tarian daerah, beberapa etnis di Sumatera Utara, karnaval baju daerah dari masing-masing kabupaten kota, dan masing-masing kabupaten kota beda seragam yang dipakai," ungkapnya
Selain itu, ada juga penampilan hip hop dengan tema persatuan, dan band performance.
2. Tarian kolosal
Tarian kolosal menjadi acara puncak dan deklarasi damai yang dibacakan para pimpinan organisasi dan pimpinan perguruan tinggi juga Kapolda Sumatera Utara.
"Kemudian dalam acara puncaknya tarian kolosal dengan deklarasi damai yang dibacakan masing-masing dari pimpinan organisasi dan pimpinan perguruan tinggi serta Kapolda," jelasnya
Baca Juga: Pemred IDN Times: Millennial Harus Bisa Bedakan Noise & The Real One
3. Ratusan orang memakai pakaian adat
Sebanyak 750 orang yang berasal dari 25 kabupaten kota dari masing-masing perwakilan polres memadati Lapangan Merdeka.
Salah satu peserta baju adat yang berasal dari Binjai merasa senang bisa ikut dalam acara keberagaman Sumatera Utara.
"Saya merasa senang bisa ikut serta memakai baju adat ini, untuk baju yang saya pakai ini baju adat Aceh," ungkap Sinta
4. Tema Harmoni Pemuda dalam keberagaman terkait dengan Papua
Menurut Rizky latar belakang tema ini diambil karena mengingat kondisi viralnya berita-berita terkait dengan informasi di Papua.
" Nah, jadi kita mengambil tema harmoni pemuda dalam keberagaman, karena kita ingin menyampaikan pesan ke orang-orang yang hadir juga orang-orang yang ada di Sumut bahwasanya Indonesia adalah Papua, Papua adalah Indonesia," katanya.
Rizki juga mengatakan keberagaman di Indonesia bukan suatu untuk disesali tapi diharapkan keberagaman membawa berkah.
5. Pesan persatuan dapat tersampaikan ke masyarakat
Rizki berharap pesan persatuan yang diinginkan dapat tersampaikan kepada masyarakat dan juga semangat persatuan Sumatera Utara sampai ke pelosok-pelosok negeri.
"Melalui kegiatan-kegiatan ini orang melihat bahwasannya di Sumatera Utara ini kita bisa heterogen dan kita bisa berjalan bergandengan tangan bersama. Jadi tidak ada perbedaan antara etnis apapun itu karena kita semua adalah Indonesia, kita Sumatera Utara kita Indonesia," tutupnya.
Baca Juga: Undang Tokoh Papua dan Papua Barat ke Istana, Ini Janji-Janji Jokowi