Modus Sesak Buang Air, Pelaku Narkoba Nyaris Lolos dari Polisi
Pelaku narkoba yang mencoba kabur (Dok.IDN Times/istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Serdang Bedagai, IDN Times - Ada-ada cara yang dilakukan para pelaku kejahatan agar bisa kabur dari sergapan polisi. Mulai dari melawan dengan cara mendorong sampai menyerang petugas pakai senjata. Tapi berbeda yang dilakukan M Rivaldi. Pria 20 tahun ini nyaris lolos hanya dengan cara berpura-pura sesak buang air kecil saat melintas di jembatan Sungai Ular, Kecamatan Perbauangan.
Akan tetapi, polisi yang sempat terkecoh memberikan tindakan tegas dan terukur ke kaki kanan Rivaldi setelah tembakan peringatan sebanyak tiga kali tak diindahkannya. Alhasil, warga Tebing Tinggi itu harus dirawat di Rumah Sakit Sultan Sulaiman guna mengeluarkan proyektil yang bersarang di kakinya.
"Pelaku pura-pura sesak buang air kecil. Begitu dikawal untuk buang air, dia malah berusaha kabur. Tiga tembakan peringatan tak diindahkan, kita akhirnya memberi tindakan tegas dan terukur ke arah kaki kanannya," kata Kasat Narkoba Polres Sergai AKP Martualesi Sitepu, Kamis (23/1).
1. Pelaku pertama kali ditangkap Polantas saat sedang razia
Dok.IDN Times/IstimewaMartualesi menjelaskan, penangkapan pelaku bermula saat personel Satlantas Polres Sergai sedang menggelar razia rutin di Desa Kota Galuh, Kecamatan Perbaungan, tepatnya di depan Polsek Perbaungan, pada Rabu (22/1) sekira pukul 13.30 WIB. Saat itu, pelaku dengan temannya berboncengan mengendarai sepeda motor Honda Vario warna hitam BK 2560 NAR datang dari arah Kota Medan menuju Tebing Tinggi.
Merasa curiga dengan gerak-gerik keduanya, petugas kemudian mencoba menghentikan kenderaan mereka. Namun, teman pelaku yang berada diboncengan berhasil melarikan diri. Sementara, Rivaldi berikut sepeda motornya berhasil diamankan.
Baca Juga: Belasan Kali Beraksi, Polisi Tembak Buronan Pencuri Motor di Binjai
2. Rivaldi ternyata membawa narkoba sabu dan pil ekstasi
Ilustrasi sabu-sabu (IDN Times/Handoko)Kemudian Rivaldi dibawa ke Polsek Perbaungan untuk dilakukan pemeriksaan. Pada saat diperiksa bagian badan dia masih selamat karena tidak ada ditemukan barang-barang yang melanggar hukum. Namun, situasi seketika berubah setelah petugas memeriksa sepeda motor yang dikendarainya. Ia pun tidak bisa berkutik.
"Dari dalam jok sepeda motornya, petugas menemukan satu bungkus plastik klip berisi sabu dan tiga butir pil ektasi," ucap Martualesi.
3. Rivaldi menyimpan 16,91 gram dan tiga butir pil ektasi di jok motornya
Ilustrasi penjara. IDN Times/Mia AmaliaAtas temuan itu, lanjut Martualesi, petugas Satlantas lalu menyerahkan Rivaldi berikut barang bukti ke Sat Narkoba Polres Serbgai untuk penyelidikan lebih lanjut. Hasil interogasi, Rivaldi mengaku barang haram itu diperolehnya dari seorang pria di daerah Amplas Medan.
Pengembangan pun dilakukan guna meringkus sang pemilik barang. Namun, pencarian terhenti lantaran Rivaldi mencoba melarikan diri dan terpaksa dilumpuhkan. Usai diberi pertolongan medis, pelaku lantas dibawa ke Polres Sergai untuk menjalani proses hukum.
"Dari pelaku kita menyita satu plastik klip berisi sabu dengan berat brutto 16,91 gram, tiga butir pil ekstasi, satu unit sepeda motor Honda Vario BK 2560 NAR dan satu unit telepon seluler merek Samsung," jelas Martualesi.
Baca Juga: Sudah Puluhan Kali Bobol Rumah dan Curi Motor, Gembel Roboh Ditembak