Mobil Pengangkut Buah Terbakar di Amplas, Sopir Tewas Terpanggang

Peristiwa di dekat Mapolda Sumut

Medan, IDN Times - Sebuah mobil pick up atau bak terbuka terbakar di dekat Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Sumatra Utara, Jalan Medan-Tanjung Morawa, Amplas, Sabtu (4/9/2021) pagi. Mobil itu mengangkut buah-buahan.

Akibat kejadian tersebut sopir tewas dalam kondisi tubuh hangus terbakar di dalam mobil. 

1. Mobil dalam keadaan terbalik dan sopir hangus terbakar di dalam

Mobil Pengangkut Buah Terbakar di Amplas, Sopir Tewas TerpanggangIlustrasi pemadam kebakaran (IDN Times/istimewa)

Kepala Dinas Pencegah dan Pemadam Kebakaran Kota Medan, Albon Sidauruk mengatakan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 05.30 WIB. Mobil dalam kondisi terbalik dan buah-buahan berserakan di jalanan.

"Lokasinya di depan Polda Sumut," katanya.

Saat petugas sampai ke lokasi untuk memadamkan kebakaran, mereka mendapati sopir masih dalam mobil dalam kondisi terbakar. "Ada sopir yang meninggal dan kondisi kendaraan sudah terbakar 90 persen," ucapnya.

Baca Juga: Tarif Swab Test di Atas HET, Lebih Mahal Lebih Cepat Keluar Hasilnya

2. Warga melaporkan kejadian ini ke Pos Damkar terdekat

Mobil Pengangkut Buah Terbakar di Amplas, Sopir Tewas TerpanggangIlustrasi jenazah. (IDN Times/Mardya Shakti)

Kejadian ini diketahui setelah adanya laporan dari warga yang melihat. Namun sayangnya nyawa sopir sudah tak terselamatkan.

"Masyarakat yang melaporkan langsung ke pos yang ada di Amplas. Anggota sampai di TKP korban sudah meninggal dunia pada saat kejadian pihak kepolisian tidak ada," ungkapnya.

3. Penyebab kebakaran masih diselidiki

Mobil Pengangkut Buah Terbakar di Amplas, Sopir Tewas TerpanggangMobil pick up terbakar di Jalan Medan-Tanjungmorawa, Sabtu (4/9/2021) (Dok.IDN Times/istimewa)

Petugas melakukan evakuasi sekitar pukul 07.00 WIB. Diketahui korban bernama  Mulia Sihaloho (50).

Pihaknya masih menyelidiki soal kebakaran mobil tersebut.  "Sampai saat ini, petugas masih mencari dan menyelidiki penyebab kebakaran mobil tersebut," tandas Albon.

Baca Juga: Hampir 500 Anak di Sumut Jadi Yatim karena COVID-19 

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya