Longsor dan Banjir di Tapanuli Selatan, Jalur ke Madina Putus
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times- Longsor terjadi di Desa Bahung, Kelurahan Rianiate, Kecamatan Angkota Sangkunur, Tapanuli Selatan, Sabtu (18/12/2021). Akibat longsor itu Jalan Nasional Pantai Barat yang menghubungkan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan dengan Kabupaten Mandailing Natal putus total.
Sebab, tanah tebing menimbun badan jalan. "Kita sedang mau menuju ke lokasi kejadian," kata Kepala Pelaksana BPBD Tapsel Ilham Suhardi didampingi Kabid Kedaruratan dan Logistik Hotmatua Rambe kepada ANTARA, Sabtu (18/12/2021).
1. Longsor terjadi Sabtu dini hari
Menurut laporan yang diterima BPBD, tebing longsor yang menimbun badan jalan nasional itu berlokasi di Desa Bahung, Kelurahan Rianiate, Kecamatan Angkola Sangkunur.
"Sesuai laporan pihak kecamatan peristiwa tebing longsor yang menyeret sejumlah material tanah dan pepohonan itu terjadi dini hari tadi sekitar pukul 02.00 WIB," kata Ilham.
Baca Juga: Banjir di Gunungsitoli, 350 Rumah Warga Terendam
2. Material longsor mengubur badan jalan menuju Danau Siais
Material longsor yang mengubur badan jalan menuju objek wisata Danau Siais, yang merupakan danau terbesar kedua di Sumatera Utara itu diperkirakan mencapai panjang 30 meter. tidak ada korban dari kejadian itu.
"Selain memacetkan arus lalu lintas, peristiwa itu berdampak PLN padam dan jaringan HP tidak ada. Butuh alat berat mengevakuasi seluruh material longsor dari badan jalan itu," beber
3. Banjir terjadi akibat meluapnya dua sungai
Selain itu banjir juga terjadi di Tapanuli Selatan. Ada dua daerah yang terendam banjir. Pemukiman penduduk Kelurahan Rianiate, Kecamatan Angkola Sangkunur terendam banjir akibat luapan Sungai Batang Toru. Sekitar 200-an rumah penduduk terendam.
Selain itu Sungai Batang Selai juga meluap di Kecamatan Angkola Selatan, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) meluap akibat hujan hingga merendam badan jalan hingga selutut.
"Belum tidak ada dilaporkan korban. Kita sedang meluncur ke lokasi," Camat Kecamatan Angkola Selatan, Dody Kurniawan kepada ANTARA, Sabtu (18/12) pagi.
Lokasi banjir berada persisnya di Dusun Sirotcitan dan dekat simpang Gua Asom, Keluarahan Pardomuan atau berjarak puluhan kilometer dari Sipirok, Ibukota Tapsel.
Baca Juga: Anak 16 Tahun di Aceh Utara Diperkosa dan Diperdagangkan Hingga Hamil