Jelang Nataru, Stok Makanan dan Harga Stabil di Pasar Langkat

TPID sidak di tiga kecamatan Langkat

Langkat, IDN Times - Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Langkat, melakukan peninjauan ke pasar-pasar tradisional. Tiga kecamatan menjadi sasaran titik tumpu pemantauan harga yakni di Kecamatan Babalan, Kecamatan Kuala dan Kecamatan Stabat.

Kegiatan ini diikuti Dinas Perdagangan dan Perindustrian serta Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan. Turut hadir Kabag Perekonomian H.Sutriswanto.

1. Antisipasi kekurangan produksi kesediaan pasokan bahan pokok jelang Natal dan Tahun baru

Jelang Nataru, Stok Makanan dan Harga Stabil di Pasar LangkatTPID Langkat saat sidak pasar tradisional jelang Nataru (IDN Times/Bambang Suhandoko)

Kepala Dinas (Kadis) Perdagangan dan Perindustrian Drs Sukhyar Mulyamin menjelaskan, peninjauan ini bertujuan, mengantisipasi kekurangan produksi ketersediaan pasokan dan kelancaran kebutuhan bahan pangan pokok, menjelang Natal dan Tahun Baru 2020.

Langkah ini diambil untuk mengetahui perkembangan pasokan dan mengantisipasi kenaikan harga yang melonjak tinggi, juga untuk mengecek kandungan bahan makanan  yang mengandung zat kimia berbahaya dikonsumsi. 

"Jika ditemukan stok tidak mencukupi atau harga mengalami kenaikan melambung. Kami akan segera mencari solusinya. Serta mencari penyebabnya, guna mengambil ketepatan cara penyelesaiannya," kata Sukhyar, Senin (23/12).

Baca Juga: Sidak ke Pasar Jelang Nataru, Kapolda Beri Warning Kepada Spekulan

2. Tidak ditemukan zat berbahaya saat sidak

Jelang Nataru, Stok Makanan dan Harga Stabil di Pasar LangkatTPID Langkat saat sidak pasar tradisional jelang Nataru (IDN Times/Bambang Suhandoko)

Sedangkan untuk mengetahui keseterilannya, kata Sukhyar, pihaknya mengambil beberapa sampel makanan seperti buah-buahan, ikan, daging ayam, sous, kecap dan lainnya. Untuk dilakukan pengujian dilaboratorium oleh Dinas Kesehatan. 

"Jika ditemukan mengandung formalin atau zat berbahaya lainnya, kita akan segera mengintruksikan barang dikembalikan dan tidak boleh dijual agar peredarannya berhenti," paparnya. 

"Alhamdulillah, sejauh ini berdasarkan pemantauan kita di lapangan, kita belum menemukan barang-barang yang mengandung zat berbahaya, pun begitu kita masih mengambil sampel untuk diuji di laboratorium," sebut dia.

3. Stok cukup dan harga dinilai stabil

Jelang Nataru, Stok Makanan dan Harga Stabil di Pasar LangkatTPID Langkat saat sidak pasar tradisional jelang Nataru (IDN Times/Bambang Suhandoko)

Terpisah Kepala Dinas (Kadis) Pertanian dan Ketahanan Pangan Nasiruddin memaparkan, dari hasil pantauan pihaknya, stok ketersedian bahan pokok dinilai cukup untuk menyambut Natal dan Tahun baru. Sedangkan harganya  dinilai relatif stabil. 

Menurutnya  jika ada kenaikan harga,  jumlah masih dianggap lumrah,  sebab hanya berkisar Rp1000 sampaiRp2000 saja,  dari harga sebelumnya. "Untuk harga tidak ada kenaikan yang signifikan, masih terjangkau untuk dibeli masyarakat/konsumen, stok ketersediaannya pun masih cukup," ungkapnya.

Sedangkan untuk hasil uji laboratorium, sebut Nasiruddin menyambung, belum diketahui, karena masih dalam proses pemeriksaan, kemungkinan esok harinya akan diketahui.

"Di semua pasar, kita harapkan semua makanannya aman,  namun jika nantinya masyarakat ada menemukan makanan yang tidak seteril,  laporkan saja,  kita pasti akan langsung bertindak sesuai aturan yang berlaku," ujarnya.

Baca Juga: Produksi Minim, Sumut Harus Datangkan Bawang Merah dari Brebes

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya