Heroik! Satpam PDAM Tirtanadi Loloskan Angkat Berat Sumut ke PON Papua

Daud Gowasa raih dua perak dan satu perunggu di Kejurnas

Medan, IDN Times - Kejuaraan nasional (Kejurnas) angkat berat yang menjadi ajang Prakualifikasi Pekan Olahraga Nasional berlangsung di GOR Tri Juang Pejajaran Bandung, Senin (26/8). Even itu menjadikan langkah lifter andalan Sumut, Faebolo Dodo Gowasa alias Daud melenggang ke PON 2020 di Papua.

Bertanding di kelas 66 Kg pada Kejurnas tersebut, pria yang berprofesi sebagai satpam di PDAM Tirtanadi itu berhasil meraih dua medali perak dan satu perunggu. Itu sudah cukup mengantarkannya ke pesta olahraga terbesar di Indonesia tahun depan.

1. Dua emas dari bench press dan total angkatan

Heroik! Satpam PDAM Tirtanadi Loloskan Angkat Berat Sumut ke PON PapuaDok.IDN Times/istimewa

Adapun pada Kejurnas ini, satu kelas memperebutkan empat medali yang diperebutkan pada nomor angkatan squath, bench press, deadlift, dan total ketiga angkatan.

Perak pertama diraih Daud pada nomor angkatan Bench Press 182,5 kg. Medali emas diraih Viki Arianto (Lampung) 205 kg dan perunggu Dadang (Jabar) 180 kg.

Perak kedua didapat untuk total angkatan Daud juga meraih perak, dengan angkatan 730 kg. Medali emas diraih Viki Arianto (Lampung) 780 kg, perunggu Yanuarius Sihura (Riau) 715 kg.

Baca Juga: Tim Basket Putra 3x3 Sumut Lolos ke PON Papua, Tim Putri Gagal

2. Perunggu dari nomor deadlift

Heroik! Satpam PDAM Tirtanadi Loloskan Angkat Berat Sumut ke PON PapuaDok.IDN Times/istimewa

Medali perunggu diraih Daud pada nomor deadlift. Dia meraih angkatan 262,5 kg. Medali emas milik diraih Viki Arianto (Lampung) 280 kg, perak Aprio Hendri (Sumbar) 272,5 kg.

Sementara pada nomor Squat, Daud menduduki peringkat empat dengan angkatan 285 kg. Medali emas, perak dan perunggu angkatan ini diraih Yanuarius Sihura (Riau) 302,5 kg, Viki Arianto (Lampung) 295 kg dan Aprio Hendri (Sumbar) 290 kg.

3. Sesuai target lolos ke Papua

Heroik! Satpam PDAM Tirtanadi Loloskan Angkat Berat Sumut ke PON PapuaDok.IDN Times/istimewa

Sebelumnya Faebolo Dodo Gowasa (Daud) memang mengincar satu tempat di Papua, tepatnya pada PON 2020 ini. Persiapan terus dilakukan jelang Kejurnas hingga akhirnya target digapai.

"Paling utama itu lolos PON, lalu bicara emas nantinya. Saya harus punya target agar bisa memotivasi diri sendiri untuk meraihnya. Tanpa target kita tidak akan latihan keras," ujar Daud beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Kisah Juan, Mahasiswa STAN yang Bawa Basket 3x3 Sumut Lolos PON 2020

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya