Ditanya Modal Kekayaan Etnis di Medan, Akhyar-Salman Singgung PSMS

Debat terakhir Pilkada Medan 2020

Medan, IDN Times - Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan nomor urut 1, Akhyar Nasution-Salman Alfarisi berbicara soal modal kekayaan multi kultural etnis sebagai salah satu pertanyaan dalam sesi debat terakhir Pilkada Medan 2020, di Hotel Aston Medan, Sabtu (5/12/2020). Akhyar menyinggung klub kebanggaan Medan, PSMS Medan. 

"Salah satu misi AMAN adalah Medan berkarakter, ini adalah menjaga keutuhan karakter kota Medan. Apa itu karakter, kota beragam multietnis multi agama dan kekayaan.  Sesuatu yang harus dijaga dan dikembangkan keberagaman kita," katanya.

1. Di PSMS semua etnis menyatu

Ditanya Modal Kekayaan Etnis di Medan, Akhyar-Salman Singgung PSMSCalon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution-Salman Alfarisi usai debat terakhir Pilkada Medan 2020, Sabtu (5/12/2020) (Dok.IDN Times/istimewa)

"Kebanggaan kami sebagai anak Medan. Harmonis ini yang harus kita jaga dan kembangkan. Semua berstatus sebagai anak Medan. Kalau sudah PSMS bermain itu adalah simbol dari kuatnya persatuan anak Medan. Di PSMS semua suku bangsa menyatu," kata Akhyar.

Baca Juga: Pendukung Bobby-Aulia Teriaki Akhyar-Salman dengan Kata "Banjir"

2. Salman menyebut warga Medan mampu menjaga kondusifitas

Ditanya Modal Kekayaan Etnis di Medan, Akhyar-Salman Singgung PSMSCalon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution-Salman Alfarisi usai debat terakhir Pilkada Medan 2020, Sabtu (5/12/2020) (IDN Times/Indah Permata Sari)

Sementara Calon Wakil Wali Kota, Salman Alfarisi mensyukuri selama ini hampir tidak ada persleisihan antar etnis di Medan.

"Saya dan bang Akhyar hidup lama di Medan. Susah senang di Medan. Selama ini Medan mampu menjaga kondusifitas dan keharmonisan. Tidak melihat kerusuhan terkait sara kita mensyukuri itu," kata Salman.

3. Bobby menyebut keberagaman etnis jadi modal bagus pariwisata kota Medan

Ditanya Modal Kekayaan Etnis di Medan, Akhyar-Salman Singgung PSMSPaslon Pilkada Medan nomor urut 2, Bobby Nasution-Aulia Rachman (Dok.IDN Times/istimewa)

Sementara Calon nomor urut 2, Bobby Nasution mengaku keberagamaan etnis ini jadi modal. Terutama untuk pariwisata. "Saya setuju dengan Uda Akhyar, bagaimana etnis beragam di kota Medan menjadi modal kekayaan. Modal kekayaan ini mau dibawa ke mana. Kalau dikatakan sudah 430 tahun, kita hidup rukun. Kita lihat peran pemerintah harus lebih ditekankan lagi," kata Bobby.

"Etnis di Kota Medan akan kita jadikan modal kekayaan, bagaimana arahnya? Ke arah pariwisata. Setiap etnis harus bangga dengan kebudayaannya, dengan kulinernya. Harus ada kawasan dari setiap etnis. Ada beragam etnis mau datang ke kecamatan mana," bebernya.

Baca Juga: Dicecar Bobby Soal Banjir, Akhyar: Ibu Kota yang Ada Presiden Aja Kena

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya