Bus Dilempar Batu di Jalinsum Indrapura, Pemudik Meninggal Dunia
Ilustrasi korban meninggal. (IDN Times/Mardya Shakti)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Batubara, IDN Times - Seorang pemudik asal Batubara tewas setelah bus yang ditumpanginya dilempari orang tak dikenal dengan batu. Peristiwa itu dialami penumpang Bus Sartika jurusan Tanjung Tiram-Medan 29 April 2022 lalu.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Indrapura kilometer 101.
1. Korban duduk di samping sopir
Ilustrasi (IDN Times/Sukma Shakti)Korban bernama Ahmad Alwy, warga Desa Indrayaman, Kecamatan Talawi, Kabupaten Batubara. Korban berencana mudik ke Banda Aceh.
Korban kemudian duduk di kursi bagian depan. Tepatnya di samping sopir bus. Saat bus tersebut dilempari, korban tengah tertidur. Namun batu berukuran besar tersebut memecahkan kaca bus hingga batunya mengenai kepala korban.
Baca Juga: Tersangka Perdagangan Orangutan Tak Ditahan Polda Sumut, Ini Sebabnya
2. Korban sempat koma selama enam hari
Ilustrasi rumah sakit. (IDN Times/Arief Rahmat)Akibat terkena lemparan batu korban mengalami luka parah di bagian kepala. Dia lalu dilarikan ke rumah sakit. Dia mengalami koma selama enam hari. Pendarahan di bagian kepala akhirnya korban mengembuskan napas terakhirnya.
Jenazah korban kemudian dibawa ke rumah duka, Sabtu (7/5/2022). Khairunnisa, adik korban mengatakan tak menyangka abangnya meninggal akibat peristiwa tersebut.
"Rencananya mau mudik ke Aceh. Saya bersama abang dan mamak saya. Tapi dia duduk di depan dan terkena lemparan batu. Abang saya sempat koma selama enam hari hingga akhirnya meninggal," ujar Khairunnisa, adik kandung korban, Sabtu (7/5/2022).
3. Polda Sumut turunkan tim memburu pelaku
Kepala Bidang humas Polda Sumut Komisaris Besar Hadi Wahyudi. (Dok Polda Sumut)Saat ini Polda Sumatra Utara sedang menindaklanjuti kejadian tersebut dan memburu pelaku.
Kabid Humas Polda Sumut, Hadi Wahyudi mengatakan pihaknya sudah menurunkan Tim untuk memburu pelaku.
"Kita sudah periksa saksi dan Tim sedang bergerak memburu pelaku," pungkasnya.
Baca Juga: Idul Fitri 2022, Angka Lakalantas di Sumut Diklaim Menurun