Anggota TNI Tewas Saat Latihan Bela Diri, Ini Penjelasan Kodam I/BB
Dok.IDN Times/istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Personel Batalyon Infanteri 122/Tombak Sakti (Yonif 121/TS) Serda Iman Berkat Gea (23) tewas karena latihan bela diri pada 4 November lalu. Hal itu dijelaskan pihak Kodam I/Bukit Barisan saat menggelar konferensi pers di gedung media center Kodam I/Bukit Barisan, Selasa (12/11).
Dalam pertemuan tersebut, Kapendam Bukit Barisan, Kolonel Infantri Zeni Djunaidi mengatakan, peristiwa yang menimpa Serda Iman Berkat Gea berawal dari tempat latihan bela diri di markas komando kompi B dan C di Dolok Masihul, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara. Saat latihan itulah kejadian nahas menimpa Serda Iman Berkat Gea.
1. Dada Serda Iman terkena tendangan saat latihan berlangsung
Dok.IDN Times/istimewaKolonel Infantri Zeni Djunaidi menerangkan, Serda Iman datang untuk mengikuti latihan sekira pukul 16.00 WIB. Selanjutnya ia mengikuti proses latihan, satu jam kemudian, Serda Iman dan lawan tandingnya Pratu Eko memasuki sesi latihan sparing partner.
"Sewaktu sparing partner dada kiri yang bersangkutan terkena tendangan dan terjatuh. Dia sempat bangun, tapi jatuh lagi dan dia pingsan," kata Zeni.
2. Serda Iman sempat mendapatkan pertolongan medis usai kejadian
Dok.IDN Times/istimewaUsai kejadian itu, lanjut Zeni, sekira pukul 17.15 WIB Serda Iman langsung dievakuasi ke klinik kesehatan terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis. Saat menjalani perawatan Serda Iman menghembuskan nafas terakhirnya.
"Setelah mendapatkan penanganan medis jiwanya tidak tertolong dan meninggal dunia," ujar Zeni.
Masih dikatakan Zeni, setelah kejadian itu pihaknya berkoordinasi dengan keluarga Serda Iman untuk mengantarkan jenazahnya ke kampung halaman di Nias.
Baca Juga: Dua Sungai Meluap, Ratusan Rumah di Binjai Terendam Banjir
3. Kapendam juga menjelaskan luka di kepala dan leher Serda Iman
Ilustrasi jenazah. IDN Times/Sukma ShaktiKolonel Infantri Zeni juga menjelaskan beberapa luka di bagian tubuh Serda Iman yang menjadi tanda tanyak pihak keluarga. Untuk luka memar di bagian kepala disebabkan Iman terjatuh saat latihan bela diri berlangsung.
"Pada saat kejadian dia terjatuh dan kepalanya terbentur, makanya ada luka memar," ucap Zeni.
Sedangkan luka di bagian leher Serda Iman dijawab oleh KA Kesdam I/BB Kolonel CKM dr Sutan Bangun. Dia menyebut luka itu adalah bekas suntikan formalin.
"Jenazahnya harus diawetkan maka diputuskanlah pembuatan formalin. Dan yang paling efektif itu dari pembuluh darah yang ada di leher, lukanya sekira 2 centimeter," ungkap Sutan.
4. Bentuk tim investigasi selidiki prosedur latihan
Dok.IDN Times/istimewaZeni menegaskan pihaknya telah membentuk tim investigasi untuk menyelidiki kasus ini. Jika ditemukan ada kesalahan prosedur saat latihan, pihaknya akan memberikan tindakan tegas sesuai aturan hukum.
"Peraturan akan dijalankan sesuai ketentuan. Tidak ada prajurit yang kebal hukum," jelas Zeni.
Sebelumnya Serda Iman (23) meninggal dunia usai latihan bela diri di tempat tugasnya Senin (4/11). Jenazah rencananya dikebumikan di Gunungsitoli, Sumatera Utara pada Kamis (7/11), namun batal dilakukan. Alasannya pihak keluarga melihat ada kejanggalan di tubuh korban yaitu terdapat luka di bagian kepala dan leher. Keluarga meminta jenazah Iman divisum terlebih dahulu sebelum dikebumikan.
Baca Juga: Banjir Menerjang Tanah Jawa, Seorang Perempuan Tewas Kesetrum