Banjir Menerjang Tanah Jawa, Seorang Perempuan Tewas Kesetrum

Jalan alternatif Siantar-Tanah Jawa putus total

Simalungun, IDN Times - Hujan deras yang mengguyur Kota Siantar dan Kabupaten Simalungun pada Senin (11/11) menyebabkan beberapa perkampungan diterjang banjir. Genangan banjir dikatakan hingga setinggi paha orang dewasa.

Hujan deras yang turun sejak more hingga malam hari itu menjebolkan tanggul di perkembunan Afdeling VI, Kebun Bahjambi, Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun. Diperkirakan ratusan kepala keluarga yang berada di sekitarnya menjadi korban.

1. Seorang perempuan tewas saat mencabut kabel alat elektronik

Banjir Menerjang Tanah Jawa, Seorang Perempuan Tewas KesetrumDok. IDN Times/IStimewa

Bukan hanya merugikan warga secara perekonomian, banjir juga memakan korban jiwa. Sri Wahyuni, warga Adeling VI itu tewas setelah mencoba mencabut kabel listrik alat elektronik di rumahnya saat terjadi banjir.

“Masih diarahkan ke Polsek. Iya dia keseterum. Ia mencoba mencabut kabel kulkas. Mayat ibu ini sudah ditangani oleh personel Polsek Tanah Jawa Polres Simalungun,” kata Camat Tanah Jawa Farolan Sidauruk.

Baca Juga: Kota Siantar Butuh 90 CPNS untuk 3 Formasi, Ini Pembagiannya

2. Banjir mulai surut dan warga kerja keras bersihkan sampah

Banjir Menerjang Tanah Jawa, Seorang Perempuan Tewas KesetrumDok. IDN Times/IStimewa

Selain Pondok Afdeling VI, Farolan Sidauruk mengatakan, Desa Totap Majawa Blok X juga mengalami hal serupa. Namun saat menjelang malam hari, air sudah surut di ikuti hujan yang meredah.

"Sekarang sudah surut, memang tadi banjirnya sampai sepinggang lah," pungkasnya.

3. Jalan alternatif Siantar-Tanah Jawa putus total

Banjir Menerjang Tanah Jawa, Seorang Perempuan Tewas KesetrumIDN Times/Patiar Manurung

Banjir juga menghantam jalan alternatif yang menghubungkan Siantar-Tanah Jawa putus total. Jalan alternatif itu sebelumnya dibuat usai jembatan di jalan besar Tanah Jawa itu dihantam genangan air dari aliran sungai PTPN IV.

Puncaknya, puluhan warga tertahan di sisi jalan yang putus total itu. Bagi sebagian warga ada yang memilih jalan alternatif lain yakni, melewati perkembunan kelapa sawit Pondok XX, Kecamatan Tanah Jawa.

Baca Juga: [BREAKING] CPNS 2019, Laman Daring Pemprov Sumut Tak Bisa Diakses 

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya