2 Perampok yang Kerap Lukai Korbannya Ditembak Polres Binjai

Tersangka merupakan residivis dan sudah lama diburu

Binjai, IDN Times - Petugas Satreskrim Polres Binjai, kembali menembak pelaku pencurian dengan kekerasan atau perampok yang kerap beraksi di Kota Binjai. Tindakan tegas yang dilakukan petugas dikarenakan tersangka dikabarkan coba melawan, sehingga petugas menembak pelaku pada bagian kaki.

Tersangka diketahui bernama Junaidi alias Juned (39) warga Jalan T Imam Bonjol, Kelurahan Setia, Kecamatan Binjai Kota dan Kasta Maulana Sitepu alias Lana (22) warga Jalan Samanhudi, Kelurahan Tanah Merah, Binjai Selatan, langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Selanjutnya, tersangka diboyong ke Polres Binjai guna mempertanggungjawabkan perbuatanya. Sebelum dijebloskan ke jeruji besi, petugas terlebih dahulu mendokumentasikan hasil tangkapan. Kedua tersangka tampak duduk di bawah. Sementara petugas berdiri mengepalkan tangan.

1. Tersangka merupakan residivis kasus pencurian dengan kekerasan

2 Perampok yang Kerap Lukai Korbannya Ditembak Polres BinjaiAnggota Polres Binjai berfoto bersama usai menangkap pencuri (Dok.IDN Times/istimewa)

Kasat Reskrim Polres Binjai, AKP Wirhan Arif, membenarkan kalau para tersangka telah diamankan. Menurut dia, tersangka merupakan residivis kasus pencurian dengan kekerasan, dan juga telah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

"Sudah berulangkali pelaku melakukan aksi di seputaran wilayah hukum Binjai-Langkat. Tersangka ini merupakan residivis dan DPO kita (kepolisian)," kata AKP Wirhan Arif, Rabu (22/1).

Karena coba melawan dan berusaha melarikan diri, jelasnya, jadi anggota di lapangan melakukan tindakan tegas dan terukur. Tersangka dilumpuhkan dengan tembakan tepat mengenai kaki kiri dan kanan.

"Sebelum mengambil tindakan tegas, kita terlebih dahulu memberikan tembakan peringatan ke udara dan tidak diindahkan tersangka," ungkap Wirhan.

2. Tersangka diciduk dari dua lokasi berbeda

2 Perampok yang Kerap Lukai Korbannya Ditembak Polres BinjaiIlustrasi penjara. IDN Times/Mia Amalia

Wirhan memaparkan, kedua pelaku diamankan petugas kepolisian dari lokasi berbeda. Tersangka Juned, diamankan dari lokasi persembunyiannya di Desa Namuterasi, Kelurahan Kwala Mencirim, Kecamatan Binjai Selatan.

"Pelaku tindak pidana pencurian dengan kekerasan ini ditangkap di Desa Pasar VI Kwala Mencirim, Sei Bingai," beber Wirhan.

Kali terakhir, tindak pidana yang dilakukan Juned melakukan pemerasan dengan sebilah pisau yang mengancam Sinta Sinulingga (29) warga Kabanjahe, seorang karyawan toko sepatu. Meski permintaannya tidak dituruti, Juned tetap saja mengambil uang dari dalam laci kasir yang kemudian meninggalkan toko.

Wirhan yang mendapat laporan dari anggota bahwa keberadaan Juned diketahui, langsung memberi perintah untuk melakukan penyelidikan. Saat berada di TKP penangkapan, Juned tak melawan.

Baca Juga: Terlibat Bisnis Sabu Lebih 100 Kg, Lima Terdakwa Divonis Hukuman Mati

3. Melawan dan coba kabur, tersangka ditembak petugas

2 Perampok yang Kerap Lukai Korbannya Ditembak Polres BinjaiDok. IDN Times/ istimewa

Oleh polisi, mengajak tersangka untuk melakukan pengembangan. Namun, pengembangan untuk menunjukkan TKP lain tempat tindak pidana yang dilakukan tersangka sekaligus mengumpulkan barang bukti, tak berjalan mulus.

"Tersangka melawan dan coba melarikan diri, sehingga Anggota Opsnal melakukan tembakan peringatan, namun tak diindahkan," beber dia.

"Karena itu, petugas kemudian memberi tindakan tegas dan terukur yang mengenai kaki kiri dan kanannya. Lalu tersangka dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Djoelham Binjai untuk mendapat perawatan medis," tambah dia.

4. Tersangka tak segan melukai korban dengan senjata tajam

2 Perampok yang Kerap Lukai Korbannya Ditembak Polres BinjaiPixabay.com/stevepb

Sementara, Wirhan melanjutkan, tersangka Kasta Maulana Sitepu alias Lana juga diberi tindakan tegas dan terukur seperti Juned. "Lana melawan saat diajak melakukan pengembangan untuk menunjukkan TKP lain tindak pidana sekaligus mengumpulkan barang bukti. Meski sudah diberi tembakan peringatan, tapi Lana tidak mengindahkan. Kemudian petugas melakukan tindakan tegas dan terukur mengenai kaki sebelah kiri," kata dia.

Tersangka Lana sudah mendapat perawatan medis di RSUD Djoelham Binjai. Saat ini, sudah mendekam di sel tahanan Mapolres Binjai. "Tersangka merupakan DPO Polres Binjai yang melakukan penganiayaan hingga korban mengalami luka berat berdasarkan LP 19 November 2019 lalu," tambahnya.

Korban Indra Syahputra (32) warga Sunggal, Deli Serdang mengalami tikaman di jantung dan sampai saat ini masih dirawat di salah satu rumah sakit di Medan. Korban ditikam di Jalan Ir H Juanda, Kelurahan Timbang Langkat, Binjai Timur, Senin (18/11) lalu," pungkasnya.

Baca Juga: Diduga karena Dendam, Kusir Delman Bantai Satu Keluarga di Langkat

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya