Sudah 2 Pekan, Pelempar Bom Molotov Kantor PLN Kuala Belum Terungkap

Sudah 4 orang saksi diperiksa 

Langkat, IDN Times - Sudah dua pekan lebih, kasus pelemparan bom molotov kantor Unit Layanan Pelanggan (UPL) Perusahaan Listrik Negara (PLN) di Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, belum juga terungkap. Beberapa saksi sudah menjalani pemeriksaan untuk mengungkap pelaku dan motif.

"Sudah 4 saksi diperiksa, baik internal maupun eksternal PLN, saat peristiwa tidak ada CCTV," kata Kanit Reskrim Polsek Kuala Ipda Tunggul, melalui pesan WhatsApp, Jumat (26/2/2021).

1. Motif dan pelaku pelemparan bom molotov kantor PLN masih misteri

Sudah 2 Pekan, Pelempar Bom Molotov Kantor PLN Kuala Belum Terungkapilustrasi pelemparan bom molotov

Kesulitan pihak kepolisian Polsek Kuala dalam mengungkap kasus inipun menjadi tanda tanya. Apa sebenarnya yang membuat para pelaku tak tersentuh atau tak kunjung diamankan? Apa lagi tim labfor Poldasu, sudah turun ke lokasi guna membantu mengungkap kasus.

"Masih belum, kita masih terus melakukan proses penyelidikan. Sudah turun juga tim dari labfor guna melakukan pengecekan dan mengumpulkan bukti-bukti tambahan di lokasi kejadian," tambah Kapolsek Kuala AKP Bevan soal pelaku yang dicurigai.

2. Manajer akui ada permohonan kelompok masyarakat yang tidak dapat diproses

Sudah 2 Pekan, Pelempar Bom Molotov Kantor PLN Kuala Belum TerungkapIlustrasi Bom (Teroris) (IDN Times/Mardya Shakti)

Manajer Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Kuala Ali Azmar Ginting, yang membuat laporan atas pelemparan bom molotov tersebut mengakui, memang sebelumnya ada permohonan kelompok masyarakat yang tidak dapat diproses. Permohonan kelompok masyarakat untuk pemasangan listrik tidak dapat diproses karena menyangkut teknis atau peraturan.

"Tapi persoalan ini sebenarnya tidak ada masalah. Sebab, mereka sudah kami beritahukan alasan kenapa permohonan tidak bisa diproses. Dan saat itu mereka paham soal tersebut," kata Ali.

Baca Juga: Kantor PLN Kuala Langkat Dilempar Molotov, Polisi Buru Pelaku

3. PLN masih menunggu siapa pelaku dan motif pelemparan bom molotov kantor

Sudah 2 Pekan, Pelempar Bom Molotov Kantor PLN Kuala Belum TerungkapKantor PLN ULP Kuala di Kabupaten Langkat dilempar molotov oleh OTK. (Istimewa)

Ali menegaskan, pasca kejadian itu pihaknya masih menunggu penyelidikan dari polisi. Sesudah dan sebelum kejadian pelemparan molotov, aktivitas di ULP PLN Kuala berjalan normal. Baik dari segi pelayanan administrasi, teknik, maupun P2TL. "Jadi sampai saat ini kami belum tahu dan tidak bisa menerka-nerkan siapa dan apa motifnya," kata dia.

"Yang pasti, setiap permohonan pemasangan meteran akan kami layani paling cepat dalam waktu 5 hari. Sejauh ini semua aktivitas berjalan seperti biasa," timpal dia.

"Untuk kasus pelemparan molotov kita tunggu saja dari polisi. Tim Labfor juga sudah turun. Intinya, sebelum kejadian kami tidak ada merasa bersinggungan dengan pelanggan maupun calon pelanggan, semuanya berjalan normal," tegasnya.

4. Ini kronologis pelemparan bom molotov kantor PLN Kuala

Sudah 2 Pekan, Pelempar Bom Molotov Kantor PLN Kuala Belum TerungkapIlustrasi (Wikimedia.org/Mstyslav Chernov)

Seperti diketahui, ULP PLN Kuala nyaris terbakar setelah dilempar molotov oleh orang tak dikenal (OTK) pada Minggu tanggal 7 Januari 2021 sekitar pukul 00.30 dini hari lalu.

Kasus ini sudah ditangani Polsek Kuala dengan memeriksa saksi serta amankan barang bukti. ULP PLN Kuala juga sudah dipasang garis polisi.

Polisi juga mendalami motif pelemparan molotov, apakah ada duga akibat kekecewaan kelompok masyarakat tertentu, akibat permohonan mereka tidak diproses PLN. Atau ada motif lain terkait pelemparan bom molotov yang mengakibatkan kantor PLN Kuala tersebut nyaris hangus terbakar.

Baca Juga: Infrastruktur Digeber, PLN Pastikan Listrik Food Estate di Sumut Andal

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya