Infrastruktur Digeber, PLN Pastikan Listrik Food Estate di Sumut Andal
Pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan di lahan food estate, Humbanghasundutan. (Dok: PLN UIW Sumut)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Humbanghasundutan, IDN Times – Meski banyak menuai polemik di sana-sini, proses penggarapan lahan food estate di Humbanghasundutan, Sumatra Utara terus dilanjutkan. Infrastruktur pendukung pun terus dibangun di sana.
PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah memastikan pasokan listrik di food estate terpenuhi. PLN tengah melakukan pembangunan jaringan listrik dengan daya sebesar 850 kilo Volt Ampere (kVA) untuk memasok listrik pada lahan seluas 1.000 Hektare (Ha) tersebut.
“Sesuai arahan pemerintah untuk mendukung pembangunan food estate, PLN membangun Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 42,2 Kilometer Sirkuit (KMS) serta Jaringan Tegangan Rendah sepanjang 11,1 KMS untuk menyuplai pasokan daya listrik sebesar 850 kVA,” jelas General Manager PLN Unit Induk Wilayah Sumatera Utara (UIW Sumut) M Irwansyah Putra.
1. Infrastruktur ketenagalistrikan mulai digeber
Pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan di lahan food estate, Humbanghasundutan. (Dok: PLN UIW Sumut)PLN juga tengah membangun infrastruktur ketenagalistrikan. Termasuk membangun gardu hubung di Desa Pollung, Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbanghasundutan.
Pasokan daya sebesar 850 kVa merupakan tahap awal yang menyesuaikan dengan potensi kebutuhan saat ini.
“Nantinya, dengan perkembangan jumlah pelanggan dan perluasan lokasi Food Estate, PLN akan terus menambah pasokan listrik, karena saat ini sistem Sumatera Utara dalam kondisi surplus,” paparnya.
Baca Juga: Kebijakan Food Estate Dinilai Tak Pro Petani dan Masyarakat Adat
2. Cadangan listrik di Sumut mencapai 319 MW
.jpg)
Ilustrasi listrik (IDN Times/Arief Rahmat)Saat ini, Sistem Kelistrikan Sumatera Bagian Utara memiliki Daya Mampu sebesar 2.820 Mega Watt (MW). Sementara realisasi beban puncak sebesar 2.360 MW.
Dengan daya berlebih, Sumbagut memiliki kelebihan daya sebesar 319 MW. “PLN berkomitmen memenuhi kebutuhan listrik di seluruh tanah air guna menggerakan roda perekonomian bangsa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.
3. Elektrifikasi di Sumut sudah mencapai 99,9 persen
Petugas PLN sedang memulihkan listrik saat banjir di Kota Semarang. Dok. PLN IUD Jateng dan DIY.PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Sumatra Utara mencatat Rasio Elektrifikasi sudah mencapai 99,99 persen. Rasio Elektrifikasi ini juga berbanding lurus dengan capaian peningkatan Rasio Desa Berlistrik (RDB) di Sumut yang mencapai 98,66 persen.
Data PLN menunjukkan, ada peningkatan signifikan sejak 2016 hingga akhir 2020. Pad a 2016, RE di Sumut berada di angka 93,7 persen. Untuk RDB di wilayah Sumatera Utara pada 2017 sebesar 95,89 persen dan hingga awal Januari 2021 terjadi peningkatan sebesar 2,77 persen.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2019 menunjukkan jumlah desa di Sumut sebanyak 6.132 desa. Per Januari 2021, PLN mencatat sudah melistriki 6.028 desa di Sumatera Utara.
Selama 2020 PLN melalui Unit Induk Wilayah (UIW) Sumatera Utara berhasil melakukan penyambungan listrik di 96 Dusun untuk memenuhi kebutuhan dari total sekitar 8 ribu pelanggan. Per Januari 2021 PLN telah melistriki 6.028 desa di Sumatera Utara. Kondisi medan yang ekstrem menjadi tantangan utama dalam pelistrikan wilayah pelosok.
“Dengan konsistensi, kerja sama dan dukungan dari segala pihak yang terlibat, saya yakin program Sumatera Utara terang bukan lagi mimpi,” pungkas Irwansyah.
Baca Juga: PLN Geber Lisdes di Sumut, Elektrifikasi Mencapai 99,9 Persen
