Kantor PLN Kuala Langkat Dilempar Molotov, Polisi Buru Pelaku
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Langkat, IDN Times – Kantor PT PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Kuala di Kabupaten Langkat dilempar bom molotov oleh Orang Tidak Dikenal (OTK) Sabtu (6/2/2021). Pelemparan itu terjadi sekitar pukul 00.30 WIB.
Akibat pelemparan itu, kerusakan di kantor. Kaca bagian depan pecah. Kursi yang ada di dalam kantor terbakar.
1. Polisi lakukan penyelidikan, pelaku diburu
Personel dari Kepolisian Resor Langkat yang mendapat laporan langsung bergegas ke lokasi. Hingga saat ini polisi masih melakukan penyeldikan.
“Kita sudah melakukan pemerksaan terhadap sejumlah saksi,” ujar Paur Subbag Humas Polres Langkat Aiptu Yasir Rahman, dilansir ANTARA, Minggu (7/2/2021).
Baca Juga: Sama-sama Memesona! 10 Adu Gaya Amanda Manopo Vs Ayya Renita
2. Sempat terdengar suara ledakan, api langsung dipadamkan
Kejadian peleparan itu diketahui oleh petugas jaga malam di kantor PLN Kuala. Mereka mendengar suara ledakan yang cukup keras.
Api membakar perabot di dalam kantor. Petugas yang melihat kejadian itu langsung memadamkan api dengan peralatan pemadam.
“Petugas piket jaga malam melaporkan kepada pihak Polsek Kuala dan beberapa orang anggota personel Polsek Kuala turun ke TKP untuk melakukan pengecekan. Dari hasil pengecekan di TKP ditemukan berupa pecahan botol bir warna hijau dan kain bekas minyak lampu,” ujar Yasir.
3. PLN pastikan pelayanan tetap andal
Manager PLN UP3 Bukit Barisan Hiro Pardede menyampaikan, kejadian perusakan kantor itu tidak mengganggu pelayanan kepada masyarakat.
“Saat ini lokasi terjadinya perusakan sedang dibersihkan dan kami pastikan pelayanan terhadap pelanggan sama sekali tidak terganggu,” ungkap Hiro.
“Sebagai pemegang amanah pengelola aset negara, kami menajalankan mekanisme dengan melaporkan kejadian tersebut kepada yang berwenang. Pada pukul 01.15 WIB Manager ULP Kuala telah membuat laporan ke Kantor Polsek Kuala. Kami berharap kejadian serupa tidak terjadi lagi,” pungkas Hiro.
Baca Juga: Gagal Eksis, 13 Foto Panorama Ini Malah Bak Penampakan Korban Mutilasi